Djati mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus dalam pembinaan atlet serta membuat banyak sirkuit-sirkuit baru.
“Jawa Barat dalam setahun ini sampai nanti ke tahun 2028 kita akan fokus ke pembinaan dan kita akan banyak membuat sirkuit-sirkuit khusus untuk Jawa Barat dulu,” imbuhnya.
“Karena target Jawa Barat itu kedepannya tahun 2028 banyak beberapa atlet Jawa Barat yang ikut olimpiade di LA, insya Allah,” tambahnya.
Apresiasi yang sama juga diberikan Pengurus Pusat FPTI, Agus. Dia menyebut, Eiger yang selalu memberikan kejutan menarik di setiap kegiatan yang diselenggarakannya.
“Terkait dengan yang sekarang, kemarin-kemarin kita speednya tuh speed klasik, akan tetapi di sini memakai dengan speed one record. Itu perubahan yang selalu Eiger buat, event-eventnya selalu fantastis update,” kata Agus.
Bukan hanya dari format pertandingan, kata Agus, dari sisi hadiah pun Eiger memberikan nominal yang fantastis.
“Dan sekarang juga terkait dengan hadiah, ini nominal hadiah yang begitu fantastis, untuk di tahun ini masih Eiger yang peringkat hadiahnya paling tinggi,” ungkapnya.
Agus menyebut, pertandingan ini diikuti oleh tim-tim dari seluruh Indonesia dan juga luar negeri. Terkait persyaratan, tidak ada batas maksimal umur yang ditentukan.
“Tidak ada (batasan usia), umum, cuman batasan bawah ada di 14 tahun, ke atasnya boleh berapapun. Ini club-club dari seluruh Indonesia dan tadi non atlet dari 6 negara-negara luar, kesempatan buat mereka juga (dapat) sparring partner yang keren,” tuturnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini