“Memang harus diakui, ada sumbangan wakil dari Om Zein, yaitu Abang Ijo yang punya elektabilitas personalnya tertinggi sebagai wakil, 64,6 persen. Bandingkan dengan tiga calon wakil lainnya, Pipin (19,3 persen), Budi Hermawan (7,3 persen) dan Sona Maulida (1,1 persen). Dari elektabilitas tiga calon wakil itu, yang terjadi justru menurunkan, tidak menaikan,” ungkapnya.
Toto menambahkan, peluang menang yang lebih terbuka untuk pasangan Om Zein-Abang Ijo itu, antara lain, didukung oleh faktor tingginya strong supporter (pemilih militan yang sudah punya pilihan mantap) sebesar 38,0 persen. Angka yang cukup tinggi sebagai modal penting untuk menang.
Meskipun, Toto mengingatkan, bahwa diluar modal strong supporter yang sudah dimiliki, duet Om Zein-Abang Ijo harus tetap waspada, karena masih ada pemilih yang berkategori soft supporter sebesar 37,3 persen.
Dijelaskan Toto, soft supporter itu adalah pemilih cair dengan kategori yang sudah punya pilihan tapi bisa berubah, dan belum punya pilihan sama sekali. Gabungan dua kategori pemilih cair itulah yang selalu disebut lahan tak bertuan. Yaitu, pemilih yang masih bisa diperebutkan oleh siapa saja.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini