bukamata.id – Pemkot Bandung di tangan Bambang Tirtoyuliono sedikit demi sedikit mulai berbenah mengatasi masalah sampah. Mengingat masa kedaruratan sampah kembali diperpanjang oleh Pemprov Jabar.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebut, pihaknya dalam mengatasi masalah itu berkolaborasi dengan pemerintah daerah lain. Bahkan upaya di Kota Bandung pun terus dilakukan.
“Persoalan sampah kita sudah melakukan berbagai macam upaya, bagaimana mengelola sampah bukan hanya di hilir, tapi di hulu juga,” kata Bambang pada Rapat Paripurna HJKB ke-213 di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (25/9/2023).
Menurut Bambang, salah satu upaya yang sudah terealisasi adalah adanya 237 RW Kawasan Bebas Sampah (KBS). Tak hanya itu, 2.000 lubang komposting sudah dibuat.
“Dalam waktu dekat ini, akan membuat Instruksi Wali Kota (Inwal) diperuntukkan semua level, semua komponen di Kota Bandung peduli pemilahan sampah,” ujarnya.
Dalam Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-213, Bambang juga menyinggung soal Kota Bandung yang telah berperan penting dalam pembangunan ekonomi, baik dalam skala regional ataupun nasional. Hal itu lantaran ditopang akselerasi infrastruktur yang luar biasa.
Kehadiran Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan rencana pembangunan Tol Getaci sudah berhasil mengangkat Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Kota Bandung menjadi yang tertinggi di Jawa Barat (Jabar) dengan skor 4,12. Angka ini lebih tinggi dari IDSD Jabar sebesar 3,64 atau indeks daya saing nasional sebesar 3,26.
“Berarti infrastruktur di Kota Bandung mampu mendorong efisiensi dan produktivitas barang dan jasa dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi,” tutur Bambang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini