bukamata.id– Seluruh rangkaian evakuasi kereta api yang terlibat kecelakaan di Cicalengka sudah berhasil dirampungkan. Semua bagian kereta api telah ditertibkan pada Sabtu (6/1) dini hari.
Manajer Humas PT. KAI, Ayep Hanapi mengatakan, evakuasi dimulai pada pukul 04.13 dan selesai pada 06.30 WIB, setelah itu petugas memperbaiki jalur untuk digunakan kembali.
“(Pukul) 04.13 (WIB) evakuasi lokomotif dan kereta selesai. Selanjutnya (badan kereta tersebut) dibawa ke Stasiun Bandung,” ucapnya dikutip dari Merdeka.
“Evakuasi perbaikan jalur selesai pukul 06.30 WIB dengan melakukan kegiatan penggantian bantalan beton yang pecah, penggantian penambat rel dan perbaikan geometri,” lanjutnya.
Dengan demikian, jalur rel yang berada di antara stasiun Cicalengka dan Haurpugur sudah bisa dilintasi sesuai dengan target yang ditetapkan, meski dengan kecepatan yang dibatasi.
“Jalur KA dinyatakan aman dengan kecepatan dibatasi. Untuk saat ini 20 km per jam,” terang dia.
Sebelumnya, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus menyatakan ada beberapa kendala selama proses evakuasi ini. Salah satunya adalah kerusakan parah di bagian depan dua kereta.
“Kemudian juga ada satu gerbong, kalau kita lihat ini di belakang, yang naik ke atas, yang menukik, melintang, sebagian masuk ke sawah. Ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk mempercepat proses evakuasi,” jelasnya.
Di saat yang bersamaan, para petugas gabungan harus bisa membawa empat jenazah yang terjebak di antara material kereta api. Total, ada empat orang yang dinyatakan meninggal dalam peristiwa tersebut.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini