Dalam mengantisipasi kericuhaan saat pelaksanaan debat, pihaknya pun telah menetapkan norma larangan yang harus dipatuhi oleh setiap paslon dan para pendukungnya.
“Kami telah menetapkan norma larangan melakukan provokasi, baik terhadap pasangan calon maupun pendukung. Kami berharap kejadian yang tidak diinginkan di daerah lain tidak terjadi di Jawa Barat. Jika nantinya muncul kericuhan, moderator akan diberi kewenangan untuk menghentikan debat,” tuturnya.
Hedi menegaskan, sejauh ini pihaknya sudah siap untuk melaksanakan debat perdana Pilgub Jabar 2024.
“Secara prinsip, kami sudah siap. Hanya saja, teknisnya yang masih berproses. Mudah-mudahan pada hari Sabtu sudah mencapai 90 persen kesiapan,” tegasnya.
Saat ini, KPU Jabar tengah fokus mengawal para tim panelis untuk mengikuti karantina pada H-1 jelang debat Pilgub Jabar 2024.
“Pada H-1 kami akan mengundang mereka untuk karantina, guna memaksimalkan penyusunan pertanyaan. Selain itu, kami akan mengukur durasi yang digunakan oleh panelis sesuai alokasi waktu yang ada,” terangnya.
Hedi menyebut, ada sebanyak tujuh panelis yang disiapkan untuk debat nanti.
“Ada beberapa dari luar, namun mayoritas dari Jawa Barat, kebanyakan dari kalangan akademisi,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini