“SDM kita tentu harus bisa bersaing secara global. Melalui diaspora, kami memberikan peluang untuk sekolah di luar negeri, salah satunya ke University of Nottingham. Termasuk beasiswa penelitian yang jumlahnya cukup besar,” ucap Bagus.
Dana penelitian, menurut Bagus, sebagian besar banyak terserap atau dikonsumsi secara global sehingga menjadi peluang besar bagi negara lain termasuk peneliti Indonesia.
Apalagi, sudah ada kerja sama konsorsium tiga universitas di Inggris dengan empat kampus negeri di Jabar untuk melakukan penelitian terkait renewable energi.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini