“Dan semoga hadirnya Videotron ini dapat membantu bisnis lainnya agar dapat tumbuh dan berkembang lebih baik lagi,” harapnya.
Sejalan dengan itu, PLN UID jabar yang dalam hal ini diwakili oleh SRM Komunikasi dan Umum, Krisantus Hendro Setyawan mengatakan, PLN berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan dan pendayagunaan asset.
“Sebagai salah satu BUMN yang memiliki asset dalam bentuk tanah dan bangunan dengan jumlah yang tidak sedikit, PLN berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan dan pendayagunaan asset, melalui PLN Icon Plus semoga PLN dapat mewujudkan pengelolaan asset yang bernilai guna dan mampu memberikan manfaat lebih,” tuturnya.
Hal senanda diungkapkan VP Pelayanan Umum di PLN (Persero), Adi Laksono. Menurutnya, aset PLN tergolong cukup banyak namun tidak terkelola dengan baik.
“Aset PLN itu banyak, dan tidak sedikit yang idle, tidak terkelola dengan baik, bahkan selama ini aset idle tersebut menimbulkan cost namun tidak dengan revenue, ditangan PLN Icon Plus aset-aset PLN Grup dapat didayagunakan menjadi sumber pendapatan baru. Kedepannya kami terbuka dengan kolaborasikolaborasi dengan berbagai pihak, agar aset-aset ini dapat semakin berkembang dan berdayaguna,” bebernya.
Dalam kegiatan ini, terdapat agenda Talkshow mengenai Digital Advertising dari P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) Jabar, dan ditutup dengan Excecutive Brunch dengan diiringi angklung performance.
Semakin berkembangnya teknologi digital, telah merubah perilaku konsumsi masyarakat Indonesia yang di dominasi generasi milenial, sehingga inovasi dalam dunia kreatif harus juga memperhatikan penggunaan teknologi, termasuk dunia advertising, yang dituntut semakin inovatif dalam menggunakan media digital.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini