bukamata.id – Beberapa waktu lalu bakal calon presiden (capres) RI dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mendapat sorotan.
Pasalnya Ganjar muncul dalam tayangan adzan yang disiarkan oleh televisi swasta.
Banyak yang menilai bahwa hal tersebut merupakan bentuk kampanye, terlebih Ganjar sudah lengser dari jabatan gubernur.
Di satu sisi, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut pernah mengingatkan soal memilih pemimpin di Pemilu 2024.
Hal tersebut tidak secara langsung dia sampaikan dalam kegiatan Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231, Senin, 4 September 2023.
Yaqut mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik.
Menurut dia agama bukan alat untuk memperoleh kekuasaan, melainkan untuk melindungi kepentingan umat alias masyarakat.
“Agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat, masyarakat,” kata dia dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, Islam adalah rahmat bagi semesta alam, bukan rahmat untuk Islam itu sendiri.
Dia juga mengimbau agar masyarakat bisa memilih calon pemimpin dengan mengeceknya dulu.
Sementara itu, tayangan adzan yang menampilkan Ganjar tersebut sudah diketahui Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Komisioner KPI Bidang Pengawasan Isi Siaran, Aliyah, menyebut bahwa pihaknya tengah melakukan kajian.
“Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut,” katanya, dikutip dari PMJ News, Senin, 11 September 2023.
KPI sendiri akan meminta klarifikasi dari televisi penyiar tayangan adzan tersebut.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini