bukamata.id – Ridwan Kamil kembali mengungkit alasannya terjun ke dunia politik. Arsitektur lulusan Insitut Teknologi Bandung (ITB) ini baru saja mengakhiri amanahnya sebagai Gubernur Jawa Barat pada Selasa (5/9/2023).
Di hadapan sang ibunda, Mak Ci dan tamu undangan dalam kegiatan “Pisah Sambut: Malam Refleksi Kepemimpinan Jabar Juara”, Ridwan Kamil menyebut alasan dirinya terjun ke dunia politik sejak di Kota Bandung tak lain karena adanya ketidakaturan.
“Dulu saya warga yang marah melihat anak-anak tidak bisa bermain. Melihat kesemrawutan, melihat permasalahan, tapi saya bilang daripada selalu mengutuki kegelapan, lebih baik kita berani menyalakan lilin-lilin kecil,” kata Kang Emil, sapaannya diiringi tepuk tangan tamu undangan di Hotel Pullman Bandung, Selasa (5/9/2023).
Kang Emil mengaku bersyukur perjalanan politiknya berjalan mulus di awal. Memimpin Kota Bandung bersama almarhum Oded M Danial, Kang Emil menuntaskan masa kepemimpinannya 2013-2018.
“2018-2023, Allah juga berkahi, ridhai, permudah dari lilin-lilin itu menjadi obor yang menyala di seluruh penjuru Jawa Barat,” ujarnya.
Menurut Kang Emil, dirinya selalu mengingatkan wakilnya Uu Ruzhanul dan Sekda Jabar untuk bekerja dengan tulus tanpa mencari pujian. Terlebih ketika kerja itu ingin mendapatkan embel-embel penghargaan.
“Sekalinya tidak didapat pasti kita kecewa. Kerja keras lah karena itu kewajiban. Kerja berintegritas lah karena itu kemuliaan. Kerja tuntaslah karena itu keharusan,” tuturnya.
“Kalau ternyata kerja keras, tuntas, berkualitas itu dihargai dalam bentuk penghargaan, kita ucapkan syukur alhamdulillah, tapi bukan tujuan,” imbuhnya.
Kang Emil menambahkan, tujuan dirinya bersama Kang Uu tak lain untuk memajukan Jabar. Lebih dari itu menghadirkan keadilan dan kemakmuran warga Jabar.
“Allah selalu bersama orang-orang yang istiqomah. Hasilnya tidak bermaksud apa-apa, dalam kerendahan hati saya menyampaikan insyaAllah Jawa Barat adalah provinsi terbaik di republik Indonesia,” tandasnya.