Selain itu, kehadiran SP BPD ini juga dinilainya bisa menjadi wadah untuk lebih mengharmoniskan hubungan antara para pegawai dengan perusahaan.
“Ketika belum ada organisasi, ketika ada masalah itu akan jadi letupan-letupan yang tidak bisa dikordinir. Justru kalau misalnya ada wadah, artinya ada tempat para pegawai itu menyampaikan keluh kesahnya, terus bisa mensupport ketika ada masalah dan kita akan menjadi bagian yang memang bisa berdiri sama-sama dengan kedudukan yang setara, tapi win win solution antara kedua belah pihak,” bebernya.
Kehadiran Federasi ini pun mendapat dukungan penuh dari Ketua Serikat Karyawan bank bjb, Khandinar Shidik Megantara. Menurutnya, ini merupakan sebuah inovasi terbaru bahwa seluruh serikat pekerja BPD yang ada di Indonesia bisa tergabung di dalam wadah yang bernama Federasi.
“Kami sangat mendukung sekali tentu dengan adanya Federasi ini. Dalam hal ini pun kami khususnya dari Serikat Karyawan bank bjb itu pun ingin mendorong, di dalam hal mendorong manajemen, di dalam hal mendorong perusahaan untuk bekerja baik,” ucap Khandinar.
“Tapi ini pun menjadi sebuah wadah yang positif yang ada sekarang dan hari ini sebagai tonggak sejarahnya kita pun akan terus berkolaborasi, bersinergi dengan BPD-BPD lainnya,” tambahnya.
Dalam hal pencapaian bisnis, kata Khandinar, pihaknya akan selalu berkolaborasi serta duduk bersama dengan Federasi SP BPD.
“Jadi kami siap menerima benchmark, kita pun terbuka dalam hal diskusi dalam segala macam, memang ini wadah-wadah yang positif. Karena adanya keterbatasan dalam arti kita susah menghubungi BPD satu sama lain, dengan adanya wadah ini kita saling kenal, kita bisa bersilaturahmi, kita bisa bertukar pikiran dan akhirnya terciptalah inovasi, aktivitas yang ujung-ujungnya akan mendukung perusahaan,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini