Kang DS pun turut menjelaskan tentang pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, sebagaimana yang diungkapkan warga. Tujuannya, untuk memberantas bank emok.
“Bank emok ini merusak karakter masyarakat karena bunganya 28 persen per bulan. Kalau ini dibiarkan bahaya bagi masyarakat,” katanya.
Kang DS mengatakan, program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Kang DS memaparkan terkait Pemkab Bandung memprogramkan 88.000 petani di Kabupaten Bandung untuk mendapatkan hibah. Sebelumnya, Pemkab Bandung sudah menggelontorkan anggaran hibah Rp 25 miliar untuk 50.000 petani, dan sisanya 33.000 petani lagi akan mendapatkan program hibah secara bertahap.
“Diharapkan kedepannya bisa dianggarkan lagi sebesar Rp 40 miliar untuk pemberian hibah kepada 88.000 petani di Kabupaten Bandung,” katanya.
“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Bandung mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini