bukamata.id – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4.9 mengguncang Kabupaten Pangandaran pada pukul 14.02 WIB, Rabu (25/3). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa episentrum gempa berada di koordinat 8.29 LS dan 107.89 BT, sekitar 86 kilometer barat daya Pangandaran dengan kedalaman 11 kilometer.
Meski belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban jiwa, gempa dirasakan di berbagai wilayah. Guncangan terasa cukup signifikan di Kabupaten Tasikmalaya, bahkan sejumlah warga melaporkan merasakan dua kali getaran.
Menurut data BMKG, intensitas gempa tercatat pada skala III MMI di Garut dan Kota Banjar. Sementara itu, di Tasikmalaya, gempa terasa pada skala II-III MMI. Di Bandung dan Palabuhan Ratu, getaran tercatat pada skala II MMI.
Kapolsek Cipatujah, Iptu Supian, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menginstruksikan jajaran dan kepala desa di sepanjang pantai selatan untuk memantau situasi dan memastikan dampak gempa.
“Di wilayah selatan, warga merasakan dua kali getaran. Saya telah memerintahkan jajaran untuk melakukan pengecekan, memantau arus lalu lintas, serta berkoordinasi dengan kepala desa guna mengantisipasi kemungkinan adanya dampak gempa,” ujar Supian.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai potensi tsunami yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.
BMKG juga mengingatkan warga di kawasan pesisir untuk selalu waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi. Tetap pantau perkembangan informasi melalui kanal resmi dan hindari menyebarkan berita yang belum terverifikasi.