bukamata.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ungkap penyebab terjadinya Gempa bumi magnitudo 5,7 yang mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya pada Minggu (25/2/2024) pukul 20.07 WIB.
Dalam keterangan resminya BMKG menyebutkan, bencana gempa tersebut disebabkan oleh Endapan Kuarter dan batuan berumur Tersier yang mengalami pelapukan yang bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak. Sehingga hal tersebut memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.
“Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi yang berada di koordinat 105,925 BT dan 7,362 LS, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG, maka kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas zona penunjaman dengan mekanisme sesar naik berarah relatif barat laut – tenggara,” tulis BMKG dalam keterangan resmi.
Meski begitu, BMKG memastikan gempa bumi tersebut tidak menyebabkan deformasi bawah laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.
“Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut,” lanjut keterangan tersebut.
Adapun terkait korban atau bangunan yang terdampak, hingga saat ini BMKG belum bisa memastikan informasi tersebut.
“Hingga laporan ini dibuat, belum ada informasi korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat kejadian gempa bumi ini,” tulisnya.
Atas kejadian tersebut, BMKG juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan melakukan antisipasi gempa susulan.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.”
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini