bukamata.id– Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman melaporkan Puluhan rumah rusak akibat gempa magnitudo (M) 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) pukul 20.34 WIB.
Herman menjelaskan daerah terdampak gempa yang paling parah tersebar di beberapa wilayah, antara lain Babakan Hurip, Tegalsari, dan Cipameungpeuk.
“Untuk di Tegalsari dan Cipameungpeuk ada beberapa rumah terdampak retak, sedangkan untuk Babakan Hurip ada 53 rumah,” kata Herman di Sumedang, Senin (01/01) dini hari, seperti dikutip dari Antara.
Saat ini pihaknya telah berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mendirikan tenda sementara bagi masyarakat yang rumahnya yang mengalami keretakan imbas dari bencana tersebut.
“Kami mengevakuasi warga yang rumahnya retak dan kami sudah bangun beberapa tenda yang kami tempatkan di tenda tersebut hingga petugas melakukan assessment,” ucapnya.
Herman memastikan dari kejadian gempa bumi tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun terdapat tiga orang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Terkait kondisi pasien di RSUD Sumedang, lanjut Herman, pihaknya telah mengevakuasi seluruh pasien ke luar gedung dikarenakan terdapat bangunan yang retak yang dapat membahayakan apabila terjadi gempa susulan.
“Sehingga 248 pasien rawat inap dan 83 pasien UGD sudah kami evakuasi dan telah dibangun lima tenda di area rumah sakit,” kata dia.
Hingga kini pihaknya masih menunggu arahan BPBD untuk memastikan kapan pasien untuk dapat kembali ke ruangannya masing-masing.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini