bukamata.id – Polresta Bandung berhasil menangkap 10 anggota geng motor yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan yang menyebabkan seorang juru parkir tewas di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung beberapa waktu lalu. Para pelaku saat ini sedang menjalani penyelidikan dan pemeriksaan intensif.
Kapolresta Bandung, Kombes Aldi Subartono, menegaskan bahwa timnya terus memburu para pelaku untuk mengungkap tuntas kasus pengeroyokan yang menggemparkan ini.
“Tadi malam tim mengamankan 10 orang di Garut. Dari hasil pendalaman sementara, berhasil diamankan beberapa pelaku utama yang saat kejadian ikut melakukan bersama-sama kekerasan sehingga korban meninggal dunia,” ujar Aldi, Selasa (18/3/2025).
Dari 10 orang yang diamankan, lima di antaranya diduga merupakan pelaku utama yang terlibat langsung dalam aksi pengeroyokan.
“Dari 10 orang ini, pelaku utama berhasil diamankan sekitar 5 orang,” kata Aldi.
Selain itu, beberapa pelaku lainnya diduga berperan dalam membantu melarikan diri para pelaku utama.
“Iya dari hasil pemeriksaan beberapa orang sementara ini ikut memfasilitasi para pelaku melarikan diri. Jadi saat ini Polresta Bandung sedang mendalami perkara ini,” jelasnya.
Aldi mengungkapkan bahwa pelaku utama yang ditangkap merupakan pentolan geng motor yang terlibat langsung dalam penganiayaan korban, RS (24).
Hal ini dikuatkan oleh rekaman CCTV yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam aksi brutal tersebut.
“Yang kami tangkap di Garut ini ada beberapa orang pentolan atau pelaku yang ikut langsung menganiaya kalau kita melihat di CCTV atau video yang beredar ini orang-orang yang ikut memukul korban sehingga meninggal dunia,” ucapnya.
Motif sementara dari aksi pengeroyokan ini adalah ketersinggungan antara korban dan para pelaku.
“Motif sementara adanya ketersinggungan para pelaku ini pada korban yang meninggal dunia, terjadi semacam ejekan. Jadi akhirnya para pelaku mengejar korban hingga menganiaya dan korban meninggal dunia,” pungkas Aldi.