Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Bandung Outdoor, Ini 5 Spot Jogging dan Trekking yang Bikin Rileks

Kamis, 15 Mei 2025 10:30 WIB

Longsor Terjang Lembang Akibat Hujan Deras, 8 Orang Jadi Korban

Kamis, 15 Mei 2025 10:00 WIB

Aksi Begal Gagal! Pria Bersenpi Ditangkap di Atap Rumah Warga Padalarang

Kamis, 15 Mei 2025 09:40 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Bandung Outdoor, Ini 5 Spot Jogging dan Trekking yang Bikin Rileks
  • Longsor Terjang Lembang Akibat Hujan Deras, 8 Orang Jadi Korban
  • Aksi Begal Gagal! Pria Bersenpi Ditangkap di Atap Rumah Warga Padalarang
  • Juara Tak Bikin Kendor, Persib Targetkan Sapu Bersih Dua Laga Sisa
  • Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini 15 Mei 2025 Menurut BMKG
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 15 Mei 2025, Catat Lokasinya
  • Kisah Pa Garsih, Tuan Tanah Dermawan yang Namanya Jadi Jalan Terkenal di Bandung
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 15 Mei 2025, Cek Lokasinya
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Kamis, 15 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Genjot Pendapatan Pajak, Bapenda Jabar Kerahkan Emak-emak

Fahlevi MercedesSabtu, 19 Agustus 2023 13:37 WIB
Bapenda Jabar
Kepala Bapenda Jabar, Dedi taufik. Foto: Istimewa

bukamata.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) terus berupaya menggenjot target pendapatan daerah pada 2023. Salah satu yang diupayakannya adalah pendapatan dari pajak kendaraan bermotor (PKB).

Strategi yang dilakukan Bapenda Jabar kali ini cukup unik. Di mana untuk menggugah kesadaran masyarakat akan membayar pajak melalui emak-emak yang tergabung dalam Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

“Kita melibatkan Tim Penggerak PKK karena memang supaya ada harmonisasi dari mulai rumah tangga,” kata Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik dalam keterangannya, Sabtu (19/8/2023).

Dedi mengakui, kendaraan yang belum membayar pajak di wilayahnya masih cukup banyak. Di Kota Bandung saja, dari 2,2 juta kendaraan baru sekitar 48 persen atau 600 ribu kendaraan lebih yang membayar pajak.

Baca Juga:  Jadwal BRI Liga 1 Pekan 15, Big Match: Persebaya vs Persib Bandung

Oleh karenanya, berbagai pihak turut digandeng Bapenda Jabar untuk meningkatkan pendapatan pajak. Bahkan edukasi pajak juga dilakukannya di seluruh kabupaten/kota di Jabar.

“Kita melihat data itu, kita coba sentuh melalui ibu-ibu karena the power of emak-emak ini untuk mengingatkan,” ucapnya.

Meski demikian, ia tak muluk-muluk pendapatan pajak kendaraan bermotor akan langsung melonjok. Evaluasi akan dilakukan pasca gerakan ini diluncurkan.

“1 sampai 2 minggu ke depan kita evaluasi,” tuturnya.

Di sisi lain, Dedi yakin sedikit banyak dengan menggandeng emak-emak akan mengakselerasi pendapatan pajak. Belum lagi ditambah dengan berbagai program yang sudah dilakukan oleh Bapenda Jabar.

Baca Juga:  Restui Pembangunan Exit Tol KM 151 Demi Piala Dunia U-17, Pemkot Bandung Minta Syarat ini

“Kita melihat prognosis 6 bulan ke depan coba dengan adanya sebuah relaksasi penghapusan, ada relaksasi BBNKB II dan juga sosialisasi kita jalankan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya mengatakan, dirinya mendapatkan informasi bahwa jumlah kendaraan di Jabar mencapai 25 juta. Namun dari jumlah itu baru sekitar 48 persen yang membayar pajak.

“Oleh karena itu memang penting sekali kita untuk menggerakan seluruh elemen masyarakat, termasuk juga tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh penggerak di masyarakat,” ucapnya.

Menurut Atalia, edukasi terkait pajak penting dilakukan kepada masyarakat. Terlebih saat ini sudah ada berbagai program yang ditargetkan meringankan masyarakat.

Baca Juga:  Lantik Setiawan Wangsaatmaja Jadi Asesor Utama Pemprov, Ridwan Kamil: Selamat Bertugas

“Ini penting sekali untuk diinformasikan kepada seluruh masyarakat karena ada batas waktu sampai dengan 31 Agustus ini termasuk juga untuk satu lagi adalah sampai dengan Desember,” kata Atalia.

Seperti diketahui, data Bapenda Jabar pada Semester I 2023, pendapatan pajak yang sudah dibukukan mencapai Rp10,5 triliun dari target 2023 sebesar Rp21,9 triliun. 48 persen pencapan pada semester ini didapat dari pajak kendaraan bermotor Rp4,2 triliun.

Lalu menyusul bea balik nama kendaraan bermotor Rp3 triliun, pajak bahan bakar Rp1,7 triliun, pajak rokok Rp1,5 triliun dan pajak air permukaan Rp33 miliar. Raihan tersebut tak lepas dari kesadaran masyarakat Jabar dalam membayar pajak kendaraannya.

Atalia Praratya Bapenda Jabar Dedi Taufik Featured pajak kendaraan bermotor
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Longsor Terjang Lembang Akibat Hujan Deras, 8 Orang Jadi Korban

Kamis, 15 Mei 2025 10:00 WIB

Aksi Begal Gagal! Pria Bersenpi Ditangkap di Atap Rumah Warga Padalarang

Kamis, 15 Mei 2025 09:40 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 15 Mei 2025, Catat Lokasinya

Kamis, 15 Mei 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 15 Mei 2025, Cek Lokasinya

Kamis, 15 Mei 2025 03:00 WIB

Pria di Majalengka Sebar Ratusan Video Mesum Mantan Istri Siri ke Anak Tiri

Kamis, 15 Mei 2025 02:00 WIB

Pengurus Pesantren di Soreang Diduga Lecehkan 8 Santriwati, Pelaku Diringkus Polisi

Rabu, 14 Mei 2025 19:29 WIB
Terpopuler

Pria di Majalengka Sebar Ratusan Video Mesum Mantan Istri Siri ke Anak Tiri

Kamis, 15 Mei 2025 02:00 WIB

Oknum Sopir Taksi Online Diduga Lecehkan Penumpang di Bandung, Polisi Selidiki Pelaku

Rabu, 14 Mei 2025 18:18 WIB

Bukti Manajemen Efektif, Kinerja Pengelolaan APBD Jabar 2025 Dipuji Mendagri

Senin, 12 Mei 2025 11:00 WIB

24 Mei 2025 Bakal Jadi Hari Bersejarah Bagi Persib Bandung

Kamis, 15 Mei 2025 01:00 WIB

Cobain Yuk! Bakso Dawegan di Bandung yang Siap Bikin Kamu Jatuh Hati

Rabu, 14 Mei 2025 19:45 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.