Dadang juga memiliki cita-cita dalam dua tahun mendatang, Kabupaten Bandung zero waste akan tercapai dan terwujud melalui kebersamaan tersebut.
“Mudah-mudahan dengan tadi sudah diberikannya hampir sekitar 80 orang yang mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. Ini akan menambah semangat motivasi untuk selalu menjaga dan komitmen terhadap lingkungan kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Bandung, Asep Kusumah mengatakan, kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, terdiri dari para penggiat dan komunitas serta para pahlawan lingkungan Kampung Bedas. Selain itu, menampilkan berbagai ragam inovasi dan produk unggulan maupun karya kreatif lainnya berbasis lingkungan.
Menurutnya, Pemkab Bandung telah melaksanakan rangkaian kegiatan dan berbagai aksi nyata yang melibatkan atau berkolaborasi dengan berbagai komponen.
“Tema tersebut menyesuaikan dengan tema nasional Penanganan Krisis Iklim dengan Inovasi Berkeadilan,” ucapnya.
Pada puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu, turut dilaksanakan pemberian penghargaan dan apresiasi kepada para pemenang lomba/kompetisi/penilaian dan inspirator/penggiat/lomunitas/perusahaan atau institusi.
Tak hanya itu, juga ditampilkan gelar kreasi seni budaya berbasis lingkungan dan kearifan lokal, lounching buku “Pohon Endemik” karya Eyang Memet, serta pameran produk inovasi dan unggulan lingkungan.
Pada kesempatan itu pula, puluhan penghargaan Jambore Lingkungan tahun 2024 yang diberikan kepada para kepala desa, para ketua Kampung Bedas, komunitas lingkungan serta kelompok lomba artikel/video maupun perorangan yang konsen terhadap upaya pelestarian lingkungan di wilayahnya masing-masing.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini