“Kita juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA dan beberapa dinas terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian karena disitu ada bidang pemeliharaan hewan,” jelasnya.
Yusuf melanjutkan, meski telah berkoordinasi pihaknya masih kesulitan karena mobilitas kera yang cepat berpindah-pindah. Saat ini pihaknya juga sedang menyelidiki apakah tersebut liar atau binatang peliharaan.
“Yang sulitnya si kera ini berpindah-pindah jadi sulit untuk di evakuasi, apakah kera liar atau peliharaan jadi harus kita selidiki dulu, kita akan terus memantau,” lanjutnya.
Dengan begitu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengganggu aktivitas kera tersebut untuk menghindari serangan tak terduga.
“Dan kepada warga jangan sampai ada yang mengganggu saat mereka ada, takutnya mereka stres,” tutupnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini