bukamata.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Revitalisasi tersebut dimulai sejak Januari 2022 dengan menelan anggaran lebih dari Rp1 triliun.
Jokowi mengatakan, dengan wajah baru ini diharapkan TMII dapat menjadi ikon besar pariwisata di Indonesia.
“Saya yakin dengan wajah baru, Taman Mini Indonesia Indah ini akan menjadi sebuah ikon besar pariwisata di Jakarta dan juga tentu saja di Indonesia,” ucap Jokowi dikutip Minggu (3/9/2023).
Revitalisasi yang dilakukan, kata Jokowi, sekaligus mengembalikan TMII ke semangat awal yang digagas oleh Ibu Tien Soeharto. Revitalisasi TMII juga mengusung konsep ruang terbuka hijau.
“Kalau siang mestinya Taman Mini Indonesia Indah sekarang ini bisa lebih sejuk karena konsepnya telah dikembalikan seperti pada masterplan awalnya, yaitu 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan,” katanya.
Selain mengusung konsep hijau atau green, seluruh bangunan museum dan anjungan daerah di TMII telah dipercantik dan direvitalisasi dengan mengusung konsep inklusif, budaya atau culture, dan cerdas atau smart.
“Masyarakat sekarang bisa mengunjungi dan menikmati wajah baru Taman Mini Indonesia Indah yang tertata rapi, lebih hijau, lebih indah, dan lebih nyaman,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, revitalisasi TMII merupakan kolaborasi tiga kementerian yaitu Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian BUMN.
“Pak Menteri Sekretaris Negara, Pak Pratikno waktu itu menugaskan kami berdua Pak Basuki, Menteri PUPR dan saya sendiri Menteri BUMN untuk merenovasi Taman Mini Indonesia Indah yang memang punya arti sejarah untuk Indonesia,” ujar Erick.
Renovasi TMII dilakukan sejak Januari 2022 dan menghabiskan anggaran Kementerian PUPR sebesar sekitar Rp1,070 miliar. Selain itu, perusahaan BUMN Injourney juga menggelontorkan anggaran sekitar Rp200 miliar untuk beutifikasi dan lainnya.