Ia menegaskan, prinsipnya pelayanan publik harus mudah, cepat, dan terbuka. Jika sudah seperti itu, ia optimis indeks kepuasan masyarakat (IKM) di Kota Bandung akan tinggi.
“Semua yang sudah dilakukan ini untuk kebaikan. Tinggal kita perbaiki kalau ada kekurangan dengan cita-cita besar semua layanan itu zero visit, artinya sudah tidak ada warga datang ke kantor, tapi pelayanan tetap jalan,” ucapnya.
Sebelumnya, di tahun 2023 ini telah ada tiga inovasi yang diluncurkan Disdukcapil Kota Bandung, yakni Layad Hati (Layanan Dukcapil Hadir di Panti), Pelaminan Jempol (Pelayanan Pencatatan Perkawinan Jemput Bola), dan Kadoku Jempol (Perekaman Dokumen Kependudukan Jemput Bola).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini