Iswara memastikan, dari 10 SK yang telah dikeluarkan tersebut, tidak ada pasangan untuk Cagub-Cawagub Jabar 2024. Meski begitu, Ridwan Kamil masih menjadi pilihan untuk diusung di Pilgub Jabar nanti.
“Jadi dari 10 itu, memang Jawa Barat belum masuk jadi sampai hari ini artinya di Jawa Barat masih Pak Ridwan Kamil sebagai Bakal Calon Gubernur yang akan diusung,” katanya.
“Seperti apa yang pernah saya sampaikan, Insya Allah jika mas Kaesang diusung oleh PSI dan juga Partai Koalisi Indonesia Maju di Jakarta, tentunya kita akan mengusulkan pak Yusuf Hamka sebagai bakal calon wakil gubernurnya, mudah-mudahan ini bisa disetujui oleh partai-partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju,” tambahnya.
Iswara menyebut, lambatnya mengusung calon di Pilgub Jabar sendiri dikarenakan ada beberapa mekanisme yang harus ditempuh. Salah satunya terkait survei yang dilakukan sebanyak tiga tahap.
“Jadi di Partai Golkar itu ada mekanisme mulai dari pendaftaran kemudian dikeluarkan surat tugas, mengikuti tahapan survei sampai 3 kali, nah itu yang sedang diikuti,” ungkapnya.
“Sekarang sedang berlangsung survei ke-2, insyaAllah dalam 2-3 hari ini survei ke-2 akan selesai. Hari ini sudah selesai survei di 24 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yang belum hanya 3 kota dan kabupaten dan 1 provinsi yang belum,” sambungnya.
Setelah hasil survei keluar, kata Iswara, akan dilaporkan pada Ketua Umum, dan calon yang akan diusung di Pilgub Jabar akan segera dibahas oleh tim pilkada pusat yg dipimpin langsung oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini