Menkes Budi berujar RSHS layaknya labolatorium besar untuk ilmu kedokteran, farmasi, dan keilmuan lainnya di bidang kesehatan.
“RSHS tidak boleh pintar sendiri, harus bisa mengangkat kemampuan semua rumah sakit di Jabar. Jadi semua bupati/ wali kota di Jabar rumah sakitnya harus upgrade, dokternya harus gesit menjaga kesehatan, jadi kalau sakit tidak perlu keluar Jawa Barat,” tutur Budi.
Dirut RSHS Rachim Dinata Marsidi di momen HUT ke – 101 RSHS mengucap rasa terima kasih kepada seluruh tim RSHS yang telah bekerja keras dan mendarmabaktikan separuh waktunya kepada pasien.
Menurutnya, tantangan kesehatan semakin dinamis seperti pandemi global yang sempat terjadi.
Ia mengajak civitas hospitalia RSHS terus berinovasi dan beradaptasi demi memastikan RSHS tetap menjadi pusat keunggulan dalam kesehatan dan penelitian.
“RSHS harus someah hade ka semah sehingga dalam memberikan pelayanan dilaksanakan dengan sepenuh hati,” kata Rachim.
“Kami berkomitmen untuk terus berkembang dan memperkuat posisi kami sebagai pusat kesehatan terkemuka di wilayah ini,” tambahnya.
HUT ke – 101 RSUP Hasan Sadikin diisi beragam rangkaian kegiatan mulai dari residen gathering, konser musik, makan siang gratis bersama, dimeriahkan gerai jajanan, belum lagi pekan seni budaya, bakti sosial, hingga webinar internasional, dan kegiatan lain.
Pada momen peringatan HUT kali ini pula RSHS berhasil menyabet tiga Rekor MURI. Pertama untuk webinar internasional dengan pembicara luar negeri terbanyak.
Kedua rekor untuk bakti sosial dokter spesialis terbanyak. Ketiga untuk pekan olahraga seni dengan cabang olahraga dan seni terbanyak yakni 28 cabang olahraga dan seni.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini