“Kecuali untuk beberapa kecamatan akan diberikan alokasi 20 ton. Satu pak beratnya 5 kg,” ucap Ronny, Senin (19/2/2024).
Harga yang dibanderol pada Operasi Pasar Beras Medium sebesar Rp10.600/kg atau Rp53.000/pak. Syaratnya, satu warga maksimal bisa membeli dua pak beras dengan mencantumkan KTP warga kecamatan setempat.
Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah akan dibagi ke dalam 2 sesi yakni sesi pertama mulai tanggal 19-23 Februari 2024 dan sesi kedua mulai tanggal 26 Februari – 1 Maret 2024.
Tiga kecamatan pertama yang akan menggelar operasi pasar dan pasar murah yakni Kecamatan Cibiru, Bandung Wetan dan Buahbatu pada Senin 19 Februari 2024 mendatang.
Pasar Murah akan digelar bersamaan dengan Operasi Pasar Beras Medium. Komoditi yang disediakan antara lain beras medium SPHP, minyak goreng, tepung terigu, gula putih, telur ayam, daging sapi, daging ayam, olahan daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan sayuran.
“Berbeda dengan Operasi Pasar, untuk Pasar Murah terbuka bagi umum, tidak harus menunjukan KTP,” ujarnya.
Hal yang sama juga dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang yang menggelar Operasi Pasar Beras di Alun-alun Tegalkalong, Kecamatan Sumedang Utara, Senin (19/2/2024).
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, kelompok sasaran penerima yakni keluarga kurang mampu. Harga beras yang dijual Rp50.000 per 5 kg. Harga beras tersebut disubsidi Pemkab Sumedang.
“Kelompok sasarannya yang akan menerima adalah keluarga kurang mampu sebanyak 161. 951 KK. Per KK nya akan mendapat 10 kg beras per bulan. Ada 9.717 ton beras yang akan disalurkan ke 277 desa/kelurahan,” ucap Herman.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini