Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya
  • Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan
  • Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang
  • Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda
  • PSSI Batalkan Pemanggilan Dua Pemain Persib untuk TC Timnas U23 Indonesia 2025
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying
  • Heboh! Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena
  • KAI Gandeng INKA: Investasi Rp14,87 Triliun untuk Modernisasi Transportasi Nasional
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pelija Desak Pemprov Jabar Hentikan Pemberian Izin KBU

Putra JuangRabu, 5 Juni 2024 14:45 WIB
Direktur Eksekutif Pelija Foundation, MQ Iswara. (Foto: Ist)

bukamata.id – Peduli Lingkungan Jawa Barat (Pelija) Foundation melakukan penanaman 200 pohon di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (5/6/2024). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni.

Direktur Eksekutif Pelija Foundation, MQ Iswara menyoroti berbagai persoalan lingkungan, salah satunya mengenai Kawasan Bandung Utara (KBU).

Iswara mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan KBU belom dikelola dengan baik. Sehingga ketika hujan terjadi, Kota Bandung selalu merasakan dampak dengan adanya banjir.

“Untuk yang kesekian kalinya meminta kepada pemerintah provinsi untuk melakukan moratorium dulu. Moratorium pemberian izin pembangunan di wilayah KBU,” ucap Iswara bersama jajaran pengurus Pelija Foundation.

Baca Juga:  Warga Kabupaten Bandung Antusias Hadiri Deklarasi Dadang Supriatna-Ali Syakieb

Menurutnya, dampak lingkungan dari carut marutnya pengelolaan KBU begitu luar biasa. Ditambah cuaca yang tak menentu membuat banjir bandang bisa saja terjadi kapan pun.

“Selama itu masih terjadi, kami dari Pelija meminta pemerintah provinsi untuk melakukan moratorium. Jadi pemberhentian pemberian izin sementara kepada semua izin pembangunan di wilayah KBU,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar itu.

Keprihatinan lingkungan lain yang diutarakan Pelija adalah terkait penambangan pasir ilegal Galian C di wilayah Jabar selatan. Dari sekitar 620 perusahan, 400 di antaranya ternyata belum mengantongi izin.

Imbasnya, kurang lebih sekitar 14-16 kilometer pesisir pantai Jabar selatan rusak. Ditambah kerusakan jalan akibat muatan dump truck yang berlebihan.

Baca Juga:  Pamer Jersey Nomor Punggung 02, Pemprov Jabar Minta Bawaslu Tindak Dugaan Pelanggaran Pemilu Pj Bekasi

“Penambangan tambang, kami mohon pemerintah provinsi betul-betul menyikapi masalah tersebut. Karena kerusakan lingkungan pada pesisir itu sangat luar biasa,” ungkapnya.

Bergeser ke Jabar tengah, Iswara menyayangkan lahan hutan semakin kritis. Setidaknya sekitar 400 hektare kondisi hutan di Jabar masuk dalam kategori sangat kritis.

“Mohon ada tindak lanjut yang real dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah pusat, kami menyampaikan pada kesempatan hari lingkungan sedunia ini,” ujarnya.

Iswara mengatakan, regulasi terkait lingkungan hidup dirasa sudah cukup. Tinggal ke depan yang harus ditekankan adalah mengenai penegakan hukum yang tegas dari pemerintah provinsi.

Baca Juga:  Berbeda Lokasi Nyoblos, Dedi Mulyadi di Purwakarta, Erwan Setiawan di Sumedang

“Kami akan terus mengawal program yang sudah di program oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi kabupaten/kota agar terjadi kesesuaian antara pembangunan dan lingkungan hidup,” tuturnya.

Disinggung soal progran Citarum Harum, Iswara menilai, sejauh ini faktanya belum sesuai harapan. Oleh karenanya, program tersebut diharapkan dapat dilanjutkan oleh gubernur Jabar terpilih nantinya.

“Nampaknya program yang baik ini harus dilanjutkan, dulu bahkan ada target pada tahun berapa air itu bisa langsung diminum tapi sekarang kualitas airnya masih belum memenuhi syarat untuk itu,” tandasnya.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia Kabupaten Bandung Kawasan Bandung Utara KBU MQ Iswara Pelija Foundation Pemprov Jabar
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying

Selasa, 17 Juni 2025 21:30 WIB

KAI Gandeng INKA: Investasi Rp14,87 Triliun untuk Modernisasi Transportasi Nasional

Selasa, 17 Juni 2025 20:25 WIB

Presiden Prabowo Tetapkan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh, Pemerintah Tegaskan Berdasar Data Sah

Selasa, 17 Juni 2025 19:35 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dahsyat, Kolom Abu Capai 11.584 Meter: Warga Diminta Waspada

Selasa, 17 Juni 2025 19:24 WIB

Kunjungi Sesko TNI, AHY Tegaskan Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan

Selasa, 17 Juni 2025 18:00 WIB
Terpopuler

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Kecanduan Pornografi? 5 Film Ini Ceritakan Dampak Negatif Nonton Bokep

Kamis, 13 Juni 2024 22:00 WIB

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.