bukamata.id – Enjang Juju telah memimpin Kelompok Tani Hutan Pasir Jirak Kahuripan II Kabupaten Bandung, sejak tahun 2000, setelah sebelumnya menjadi sekretaris pada tahun 1997.
Kelompok tani ini awalnya bergerak dalam usaha penghijauan, memproduksi bibit kayu-kayuan dan buah-buahan, namun kini berfokus pada produksi bibit kopi.
Dalam kesehariannya, Enjang aktif mengelola persemaian bibit kopi dan kayu-kayuan serta berkebun kopi di lahan Perum Perhutani bersama 62 anggota kelompoknya. Lahan yang dikelola mencakup 143,7 hektar di kawasan Perum Perhutani.
Selain menjadi petani kopi, Enjang juga dikenal sebagai aktivis lingkungan yang tergabung dalam Badega Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung.
Enjang mengungkapkan potensi pengadaan bibit kopi bersertifikat di sini bisa mencapai setengah juta bibit.
“Saat ini, sudah ada 450 ribu bibit yang siap disalurkan,” ujar Enjang saat ditemui, Senin (7/10/2024).
Enjang mengatakan, bibit kopi yang dihasilkan kelompoknya saat ini didistribusikan melalui pihak pemenang tender dari tingkat provinsi.
“Tahun lalu, bibit kami dibawa ke Subang, dan tahun ini akan didistribusikan ke Bandung Barat melalui rekan-rekan di provinsi yang memiliki CV,” katanya.
Enjang berharap kedepan pemerintah, khususnya dinas terkait, bisa memaksimalkan potensi lokal yang ada.
“Saya berharap potensi yang ada di wilayah ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Jangan membeli bibit dari luar, karena di Kabupaten Bandung sendiri ada putra daerah yang mampu bersaing dengan kualitas yang tak kalah baik,” kata Enjang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini