Sementara itu, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), KH Sirril Wafa menyampaikan berdasarkan pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya.
Kiai Sirril mengatakan, bahwa melalui pengalaman atau tajribah, hilal tidak mungkin dapat dirukyat pada 29 Sya’ban 1445 H atau bertepatan dengan Ahad sore 10 Maret 2024.
“Untuk awal Ramadhan tahun ini, dengan memperhatikan posisi hilal baik tinggi maupun elongasinya, secara pengalaman atau tajribah, hilal tak mungkin dapat dirukyat pada Ahad sore 10 Maret,” katanya.
Berdasarkan perhitungan tersebut, Kiai Sirril mengungkapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 H diprediksi bertepatan dengan tanggal 12 Maret 2024.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini