bukamata.id – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerapkan pengecekan kesesuaian tiket dan identitas penumpang yang melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh. Pengecekan dilakukan secara acak oleh petugas di stasiun dan kondektur pada saat perjalanan Whoosh.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, pemeriksaan tiket dilakukan untuk memastikan kesesuaian data antara penumpang dengan tiket yang dimiliki.
Saat di stasiun, petugas akan melakukan pemeriksaan identitas penumpang secara acak sebelum melakukan check-in. Selain itu pemeriksaan secara acak juga akan dilakukan oleh kondektur selama dalam perjalanan.
Adapun hal-hal yang akan dilakukan pengecekan adalah kesesuaian nama dan nomor kartu identitas pada tiket serta jadwal perjalanan seperti tanggal dan jam keberangkatan.
“Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari protokol keamanan kereta cepat Whoosh. Selain itu pemeriksaan ini juga dilakukan untuk memastikan jika penumpang yang berangkat sesuai dengan data manifes perjalanan yang ada,” ucap Eva, dikutip Rabu (3/4/2024).
Kesesuaian data penumpang ini juga berkaitan dengan asuransi perjalanan yang didapatkan penumpang. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, setiap penumpang kereta cepat Whoosh mendapatkan asuransi perjalanan sebagai bentuk jaminan pada penumpang.
“Jika data tidak sesuai, maka risikonya adalah penumpang yang bersangkutan tidak tercover oleh asuransi,” ujarnya.
Selama masa sosialisasi, jika terdapat penumpang yang datanya tidak sesuai, maka penumpang akan diberikan edukasi oleh petugas agar ke depannya mengisi data dengan sesuai. Seusai masa sosialisasi, jika masih didapati penumpang yang tidak sesuai datanya, maka akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini