bukamata.id – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya agar keluarga di Jabar tidak terjerat bank emok.
Hal itu disampaikan Herman dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2024 di Stadion Ranggajati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (20/7/2024).
“Saya ingin menyampaikan kepada bapak ibu bagaimana keluarga di Jabar bebas dari bank emok,” ucap Herman.
Salah satunya dengan merancang skema pelatihan perekonomian bagi perempuan, dan membuka akses permodalan perbankan kepada keluarga di Jabar.
Tujuannya agar masyarakat dapat mengakses lembaga keuangan formal.
“Bapak ibu bisa akses perbankan yang resmi ada BPR, ada bjb, ada koperasi, ada BUMDes, dan saat ini informasi untuk semua, Pemda Provinsi Jabar dengan BKKBN Jabar sedang mempersiapkan skema yang insyaallah ini akan membantu ibu-ibu, masyarakat, yang ada di Jabar,” bebernya.
“Mudah-mudahan 600 ribu ibu-ibu di Jawa Barat memiliki kemampuan untuk berwirausaha, yang kemudian akan dikasih akses permodalannya dan akan dibantu juga untuk akses pemasarannya. Ya, harapannya ibu-ibu bisa keluar dari jerat bank emok. Itu adalah komitmen pemerintah,” imbuhnya.
Selain itu, Sekda Herman juga menyampaikan terkait pencegahan stunting, ada dua strategi yang harus rutin diupayakan di lapangan.
Pertama, sebelum kelahiran pada ibu hamil. Menurutnya, pastikan ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah, memeriksakan diri ke petugas kesehatan minimal enam kali, serta mendapatkan protein hewani seperti telur, daging, ikan, dan susu.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini