Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

PETAPA RAJA, Solusi Inovatif Sumedang Angkat Derajat Buruh Tani Tanpa Lahan

Rabu, 21 Mei 2025 15:45 WIB

Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak

Rabu, 21 Mei 2025 15:20 WIB

Program Barak Militer untuk Anak Nakal Dikritik, Dedi Mulyadi: Di Mana Letak Salahnya?

Rabu, 21 Mei 2025 14:58 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • PETAPA RAJA, Solusi Inovatif Sumedang Angkat Derajat Buruh Tani Tanpa Lahan
  • Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak
  • Program Barak Militer untuk Anak Nakal Dikritik, Dedi Mulyadi: Di Mana Letak Salahnya?
  • Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya
  • Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni
  • Rumor Transfer Persib 2025: 6 Pemain Jadi Bidikan, 7 Dilepas
  • Dirumorkan Gabung Dewa United, Edo Bakal Touring ke Tangerang
  • Long Weekend Menanti, Ini Jadwal Libur Idul Adha 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 21 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Hotel Bogor Berguguran, Kebijakan Efisiensi Pemerintah Tuai Pro dan Kontra Warganet

Putra JuangSabtu, 19 April 2025 10:00 WIB
Hotel. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

bukamata.id – Sejumlah hotel di Kota Bogor dikabarkan gulung tikar secara permanen, diduga kuat sebagai dampak langsung dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah.

Kebijakan ini membatasi kegiatan instansi pemerintah yang melibatkan penggunaan fasilitas hotel, seperti rapat, seminar, dan pelatihan. Fenomena ini sontak memicu beragam reaksi dari warganet di media sosial.

Sejumlah warganet menyambut baik kebijakan efisiensi tersebut. Mereka menilai, selama ini hotel-hotel hanya bergantung pada kegiatan-kegiatan pemerintah saja.

“Yah bagus toh ngapain juga rapat di hotel, emang nggak ada kantor kah? Rapat pun cuma omon omon doang habisin anggaran saja,” tulis akun @anshare03 dikutip Instagram @beritasatu, Sabtu (19/4/2025).

“Ya bagus, siapa suruh hidup dari APBN,” tulis akun mrs.niey_.

“Parah, selama ini belasan tahun APBN kita buat ‘foya-foya’ sewa hotel. Padahal tiap instansi negara kita sudah punya gedung pertemuan, mess pun punya. Syukurlah skrg disuruh EFISIENSI,” tulis akun @meka007.

Baca Juga:  Viral! Pengemudi Bayar Tol Cisumdawu Rp789 Ribu Akibat Denda, Warganet: Peras Aja Terus

Komentar-komentar ini mencerminkan pandangan bahwa penggunaan anggaran negara selama ini untuk kegiatan di hotel dianggap kurang efektif dan bahkan pemborosan.

Namun, tak semua warganet sepakat dengan pandangan tersebut. Beberapa di antaranya melihat persoalan ini dari sudut pandang yang berbeda.

“Bukan gak baik-baik saja, manajemen dan pengusaha hotel yang engga mau keluar dari zona nyaman, engga inovasi. Bisnis bergantung sama satu golongan konsumen, ya pasti bermasalah,” tulis akun @rudihadianto.

“Musuh terbesarnya waktu..biasanya ga ada inovasi atau strategi marketing yg fresh. Moment efisiensi dijadikan hambatan dan alasan..ga penting n ga relevan. Pa kabar yg bisnis yg lain2 smua harus reformasi strategi,” tulis akun @secondvanjava.

Baca Juga:  Haru Suandharu Umumkan Jadi Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Warganet: Harapan Baru Jabar

Kedua komentar ini menyoroti pentingnya inovasi dan adaptasi bagi pelaku bisnis perhotelan, alih-alih sepenuhnya menyalahkan kebijakan pemerintah.

Sebelumnya diberitakan, industri perhotelan di Kota Bogor tengah menghadapi tekanan berat. Hingga pertengahan April 2025, dua hotel telah resmi menutup operasional, dan dua lainnya diprediksi akan menyusul.

Kondisi ini terjadi akibat dampak langsung dari kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat sejak awal tahun.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa kebijakan efisiensi telah menekan aktivitas pertemuan instansi pemerintah yang selama ini menjadi andalan utama hotel-hotel di Bogor, terutama yang bergerak di sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

“Dua hotel sudah tutup, dan dua lagi akan menyusul dalam waktu dekat. Ini bukan hanya soal kebijakan, tapi juga kondisi ekonomi nasional yang memang sedang tidak stabil,” ucap Dedie, di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, pada Kamis (17/4/2025).

Baca Juga:  Mengejutkan! Pras Teguh Umumkan Pamit dari PWK, Warganet Sedih

Dari sekitar 120 hotel yang masih beroperasi di Bogor, empat di antaranya kini berada dalam kondisi kritis akibat rendahnya tingkat hunian. Hotel-hotel yang biasanya ramai pada hari kerja karena agenda rapat pemerintah kini kehilangan tamu secara drastis.

Dedie menyoroti bahwa hotel-hotel yang menggantungkan pemasukan dari kegiatan MICE paling terdampak. Dengan minimnya kegiatan dari instansi pemerintah, pendapatan hotel ikut anjlok.

“Efisiensi anggaran telah menurunkan permintaan MICE secara drastis. Ini menjadi pukulan telak bagi hotel yang beroperasi dari Senin hingga Jumat,” jelasnya.

Berita Lainnya

Industri Perhotelan di Bogor Dihantam Efisiensi Anggaran, Empat Hotel Gulung Tikar PHK Ancam 40 Ribu Karyawan Hotel di Jabar Dampak Efisiensi Anggaran Waspada! Penipuan Reservasi Hotel di Bandung Bikin Tamu Gigit Jari
Bogor efisiensi anggaran hotel warganet
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

PETAPA RAJA, Solusi Inovatif Sumedang Angkat Derajat Buruh Tani Tanpa Lahan

Rabu, 21 Mei 2025 15:45 WIB

Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak

Rabu, 21 Mei 2025 15:20 WIB

Program Barak Militer untuk Anak Nakal Dikritik, Dedi Mulyadi: Di Mana Letak Salahnya?

Rabu, 21 Mei 2025 14:58 WIB

Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya

Rabu, 21 Mei 2025 14:30 WIB

Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni

Rabu, 21 Mei 2025 13:20 WIB

Presiden Prabowo Pilih Dua Sapi Raksasa dari Bandung Barat untuk Kurban Idul Adha 2025

Rabu, 21 Mei 2025 10:55 WIB
Terpopuler

Edubot Gandeng UI dan UPI, Hadirkan AI Pendidikan Sesuai Kurikulum Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 15:39 WIB

Lemhannas Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi: Barak Militer Bukan Tempat Rehabilitasi

Selasa, 20 Mei 2025 19:00 WIB

Gempa Bumi Sumedang Hari Ini M3,7: Pusat di Darat, Analisis BMKG dan Potensi Susulan

Rabu, 21 Mei 2025 08:12 WIB

Besaran TPP PPPK 2025 Naik? Ini Rincian Tunjangan Berdasarkan Golongan

Minggu, 18 Mei 2025 14:45 WIB

Misteri Weton Jumat Pahing: Membedah Karakter, Rezeki, Cinta, dan Masa Depan dalam Tradisi Jawa

Jumat, 25 April 2025 10:17 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.