“Saya berharap melalui muatan lokal ini dapat berkontribusi terhadap pembentukan karakter anak-anak kita supaya menjadi generasi muda yang berkarakter dan berakhlakul karimah,” ungkap Kang DS.
Selain itu, komitmen Kang DS dalam peningkatan kualitas pendidikan juga dibuktikan dengan peningkatan sarana pendidikan baik pembangunan sekolah baru maupun pembangunan ruang kelas baru.
Selama 3 tahun memimpin Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna telah membangun 28 SMP dan mengajukan 22 SMA baru ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Para guru ngaji dan ustadz/ustadzah juga diberikan apresiasi dengan pemberian insentif. Hal ini sebagai bentuk perhatian dan apresiasi Kang DS atas peran penting mereka dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral generasi mendatang.
“Tidak kurang anggaran Rp 109 miliar per tahun saya gelontorkan untuk insentif para guru ngaji dan juga guru agama lainnya. Ini bentuk perhatian dan apresiasi kami kepada para guru ngaji dan guru agama yang berkontribusi membentuk karakter anak-anak kita,” tutur Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu.
Dalam bidang kesehatan yang juga merupakan pelayanan dasar masyarakat, Dadang Supriatna telah membangun 5 RSUD baru yang tersebar di 5 wilayah.
Pembangunan 5 RSUD Bedas berstandar nasional tersebut dimaksudkan untuk memudahkan dan mendekatkan akses serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kelima RSUD itu adalah RSUD Bedas Arjasari, RSUD Bedas Kertasari, RSUD Bedas Tegalluar, RSUD Bedas Cimaung dan RSUD Bedas Pacira.
Mantan anggota DPRD Jabar juga menyebut Pemkab Bandung sedikitnya memperbaiki 7.000 rumah tidak layak huni (rutilahu) masyarakat yang tersebar di 31 kecamatan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini