Kemudian saat keberangkatan, Sunidja memastikan para jemaah haji mendapatkan informasi yang tepat dan cepat. Bahkan, Kemenag telah menyiapkan para jemaah haji dengan bimbingan manasik haji dari mulai tingkat provinsi sampai pada tingkat kecamatan.
“Materi bimbingan manasik haji yang telah disiapkan oleh Kementerian Agama pun bukan hanya mengenai ibadah ritual perhajian, tetapi juga pengetahuan dan wawasan umum yang perlu diketahui oleh para jemaah haji selama melaksanakan ibadah haji. Hal ini bertujuan agar para jemaah haji sangat siap untuk melaksanakan ibadah haji,” tuturnya.
Pada saatnya pemberangkatan ibadah haji, kata Sunidja, pelayanan yang dirasakan oleh jemaah haji sangat cepat dan tanggap.
“Kita bisa melihat pada proses pemberangkatan jemaah haji di Embarkasi Bekasi dan Indramayu dilayani sangat cepat dan ramah, tidak ada lagi seremonial yang melelahkan sehingga jemaah haji dapat langsung beristirahat. Pelayanan ini juga ditambah dengan layanan koper jemaah haji yang langsung diantarkan ke kamar jemaah haji,” jelasnya.
Sunidja menyebut, kemudahan para jemaah haji ini juga dapat dirasakan pada saat boarding keberangkatan di bandara.
“Apalagi jemaah haji Jawa Barat JKS sudah dapat menikmati layanan fast track sehingga Jemaah haji dapat langsung diberangkatkan tanpa menunggu lama,” sebutnya.
Sesampainya di tanah suci, jemaah haji telah disiapkan akomodasi hotel yang sangat nyaman dan dekat dengan Masjidil Haram, sehingga memudahkan jemaah dalam melaksanakan ibadah.
“Hotel penginapan jemaah haji baik di Mekah dan Madinah sangat memuaskan. Tempat tidur yang disediakan cukup besardan empuk, serta dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara yang berfungsi dengan baik. Kamar mandi juga bersih dan dilengkapi dengan perlengkapan mandi yang memadai. Staf hotel sangat ramah dan responsif. Akses Wi-Fi yang cukup baik sehingga sangat membantu jemaah untuk tetap terhubung dengan keluarga di tanah air,” bebernya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini