“Bukan hanya tentang bagaimana jurnalis meliput, tapi juga menyampaikan informasi dengan jelas dan akurat, sehingga publik mendapatkan pemahaman yang benar,” ucapnya.
Ia berharap Jambore ini dapat meningkatkan kompetensi jurnalis dalam situasi peliputan bencana.
Ketua IJTI Pengda Jabar, Iqwan Sabba Romli, menambahkan bahwa tujuan utama Jambore ini adalah memastikan bahwa informasi kebencanaan yang disampaikan kepada publik telah terverifikasi dan tidak menimbulkan kepanikan.
“Pemberitaan harus memberikan nilai harapan, bukan kecemasan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sekitar 150 peserta dari berbagai daerah di Jabar mengikuti Jambore ini, yang mencakup materi serta praktik peliputan kebencanaan.
Pelatihan dari Basarnas juga diberikan untuk membekali para jurnalis dengan keterampilan yang lebih tangguh dalam meliput bencana di lapangan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini