bukamata.id – Sebagai respons terhadap kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang berencana untuk memindahkan paksa penduduk Gaza, berbagai elemen masyarakat di Indonesia mulai bersatu untuk menentang kebijakan tersebut.
Rencana yang dikenal dengan sebutan “Riviera di Timur Tengah” ini telah menuai kecaman global karena dianggap melanggar hak asasi manusia dan berpotensi memicu krisis kemanusiaan yang lebih besar.
Korlap, Ustadz Roinul Balad mengungkapkan bahwa dunia telah bersuara menentang rencana yang tidak adil tersebut.
“Aksi protes serta kampanye solidaritas sudah bermunculan di berbagai belahan dunia. Kini mari kita bangkit menyuarakan keadilan dan hak individu,” kata Ustadz Roinul Balad, Sabtu (22/2/2025).
Untuk itu, sebagai bentuk konkret terhadap perjuangan Palestina, sejumlah organisasi di Indonesia akan menggelar aksi besar.
Di Jawa Barat, Majlis Ormas Islam (MOI) Jabar, Aliansi Bela Palestina Boikot Israel (ABABIL), dan Forum Jawa Barat Peduli Palestina (FJPP) bersama elemen umat Islam lainnya mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk bangkit dan menyuarakan kemerdekaan Palestina.
“Bergabunglah dalam gerakan untuk menentang rencana yang mengancam hak-hak kemanusiaan saudara kita yang ada di gaza!” ajaknya.
Aksi ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan menegaskan bahwa Ramadhan yang akan datang harus disertai dengan kemerdekaan Palestina.
Slogan “Ramadhan Tiba, Palestina Merdeka” akan menjadi seruan utama dalam aksi ini, mengingatkan kita akan pentingnya perjuangan untuk kebebasan rakyat Palestina.
Aksi tersebut akan dilaksanakan pada Minggu (23/2/2025) pukul 06.30-11.00 WIB. Titik kumpul di PUSDAI Jabar, Jl. Diponegoro No. 63, Kota Bandung. Dengan rute longmarch: Pusdai – Gedung Sate – BIP – Gedung Merdeka.
Dalam aksi ini, Ustadz Roinul Balad mengimbau peserta, diharapkan hanya membawa Bendera Merah Putih dan Bendera Palestina, demi menjaga kesatuan dan semangat perjuangan tanpa adanya politisasi.
“Mari bersama kita tunjukkan solidaritas yang kuat dan bergerak untuk membela kebebasan Palestina. Ajak keluarga, sahabat, dan seluruh umat Islam untuk berpartisipasi dalam aksi bela Palestina ini. Jangan biarkan ketidakadilan berlarut-larut. Saatnya bersatu demi keadilan dan kemanusiaan,” tandasnya.