Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Resep Sate Maranggi Paling Cocok untuk Olahan Daging Kurban, Empuk dan Meresap!

Jumat, 6 Juni 2025 15:00 WIB

Begini Ramalan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Menurut Mbak Rara

Jumat, 6 Juni 2025 13:45 WIB

Tips Olahan Daging Kurban Agar Tidak Alot dan Bau Prengus

Jumat, 6 Juni 2025 13:26 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Resep Sate Maranggi Paling Cocok untuk Olahan Daging Kurban, Empuk dan Meresap!
  • Begini Ramalan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Menurut Mbak Rara
  • Tips Olahan Daging Kurban Agar Tidak Alot dan Bau Prengus
  • Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Program Barak Militer untuk Siswa
  • Tingkatkan Kepedulian Sosial, Golkar Jabar Salurkan Daging Kurban kepada Ribuan Warga
  • 8 Tanggal Lahir Pembuka Rezeki Menurut Primbon Jawa Tahun 2025
  • Makna Tifo Gatotkaca di Laga Timnas Indonesia vs China: Simbol Semangat Juang Tanpa Batas
  • Hitung-Hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Jumat, 6 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Ini Strategi Bupati Bandung Dadang Supriatna Dukung Ketahanan Pangan Prabowo

Putra JuangRabu, 8 Januari 2025 14:15 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna menanam padi gogo di Desa/Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. (Foto: Ist)

bukamata.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meluncurkan program penanaman padi gogo terintegrasi di SPLPP Unpad (Universitas Padjadjaran) di Desa/Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Rabu (8/1/2025).

Program ini juga didukung oleh Fakultas Pertanian Unpad Bandung yang berperan dalam memberikan pendampingan serta transfer pengetahuan dan teknologi kepada para petani.

Selain Fakultas Pertanian Unpad, program penanaman padi gogo ini juga melibatkan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Dandim 0624, Polresta Bandung, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, dan belasan kelompok petani setempat.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna menjelaskan, program penanaman padi gogo terintegrasi ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Bandung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto.

Terlebih, Kabupaten Bandung memiliki sumber daya alam atau lahan pertanian yang sangat luas serta subur. Tercatat, Kabupaten Bandung memiliki lebih dari 200 ribu hektare lahan pertanian yang tersebar di berbagai kecamatan.

Baca Juga:  GeoDipa Bagikan Ribuan Paket Sembako Gratis untuk Tiga Desa di Kabupaten Bandung

“Kabupaten Bandung siap mengawal dan mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas Pak Prabowo,” ucap Kang DS, sapaan akrabnya, saat melakukan penanaman padi gogo.

Melalui program penanaman padi gogo tersebut, Kang DS berharap, Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah yang berkontribusi dalam mencapai target ketahanan pangan nasional sekaligus menjadi daerah swasembada beras.

Apalagi, saat ini isu ketahanan pangan menjadi isu strategis bagi bangsa Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut, gerakan penanaman padi gogo terintegrasi ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi lahan tidak produktif menjadi lahan produktif.

“Sebelumnya kami telah ujicoba di Pameungpeuk dan sangat berhasil. Yang sebelumnya lahan kering dan tidak produktif, kami kembangkan dan olah seluas 15 hektare dengan menanam padi gogo. Hasilnya per hektare menghasilkan 10 ton lebih,” jelasnya.

Baca Juga:  Kunjungan Wisatawan Melonjak, Pemkab Bandung Beri Pelatihan Tour Guide untuk Generasi Muda

Di Arjasari sendiri, kata Kang DS, program penanaman padi gogo terintegrasi ini akan memanfaatkan sekitar 200 hektare lahan kurang produktif.

Setiap hektare lahan ditargetkan mampu menghasilkan setidaknya 10 ton padi gogo dari awalnya hanya 4 ton per hektare. Kang DS juga optimistis program padi gogo terintegrasi ini mampu panen selama 4 kali dalam setahun.

Selain di Kecamatan Arjasari, program penanaman padi gogo juga akan dilaksanakan di beberapa kecamatan lain di Kabupaten Bandung dengan memanfaatkan lahan tidak produktif. Total lahan yang akan direvitalisasi mencapai ratusan hektare.

“Ketahanan pangan ini menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial, ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta para petani,” ungkapnya.

“Semoga ini menjadi kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional dan semoga usaha kita menjadi berkah bagi kita semua,” lanjutnya.

Baca Juga:  Lagi, Pemkab Bandung Raih Dua Penghargaan Nasional Bidang Kesehatan

Selain menggulirkan program penanaman padi gogo dengan memanfaatkan lahan tidak produktif, Kang DS juga telah menunjukkan komitmen besarnya terhadap pertanian melalui berbagai kebijakan dan strategi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Di antaranya kebijakan sawah abadi di setiap desa, program bebas pajak bagi sawah abadi, hibah bagi petani sebesar Rp44 miliar per tahun serta kebijakan pengalihan pupuk dari agen menjadi langsung ke kelompok tani.

Tak lupa, dirinya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam mengembangkan program padi gogo terintegrasi ini.

“Saya ingin mengapresiasi kerja sama yg terjalin antara Pemkab Bandung, Unpad, Kodim 0624, Polresta Bandung, Perhutani, pihak swasta, serta Kementerian Pertanian dan para petani yang telah terlibat dalam program ini,” tandasnya.

Berita Lainnya

Warga Cigondewah Hilir Rasakan Manfaat Program Saku Bedas dari Dadang Supriatna Upaya Percepatan Pemerataan Pembangunan, Pemkab Bandung Gelontorkan Rp100 Juta Tiap RW Tolak Pramuka Dihapus dari Ekskul Wajib Sekolah, Bupati Bandung: Jalan Terus
Dadang Supriatna Kabupaten Bandung Ketahanan Pangan Pemkab Bandung penanaman padi Prabowo Subianto
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Program Barak Militer untuk Siswa

Jumat, 6 Juni 2025 13:19 WIB

Tingkatkan Kepedulian Sosial, Golkar Jabar Salurkan Daging Kurban kepada Ribuan Warga

Jumat, 6 Juni 2025 13:15 WIB

BULOG Bandung dan Kodim 0609/Cimahi Perkuat Sinergi untuk Ketahanan Pangan Jabar

Jumat, 6 Juni 2025 08:30 WIB

PNM Cabang Bandung Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila dan Rayakan HUT ke-26

Kamis, 5 Juni 2025 18:40 WIB

Jelang Wukuf di Arafah, 600 Jamaah Haji Jabar Telantar di Makkah Akibat Ulah Syarikah

Kamis, 5 Juni 2025 11:53 WIB

Viral #SaveRajaAmpat: Seruan Menyelamatkan Surga Terakhir dari Ancaman Tambang Nikel

Kamis, 5 Juni 2025 11:18 WIB
Terpopuler

Naskah Khutbah Idul Adha 2025 Lengkap: Resmi Kemenag, NU, Muhammadiyah, Contoh Singkat & Menyentuh

Selasa, 3 Juni 2025 09:04 WIB

50+ Ucapan Idul Adha 2025 Terbaru, Menyentuh dan Cocok untuk Semua Media Sosial

Rabu, 4 Juni 2025 12:56 WIB

Libur Panjang Idul Adha 2025: Catat Tanggal Perkiraan dan Cuti Bersama

Selasa, 6 Mei 2025 08:33 WIB

Video Syur Mirip Lisa Mariana Gegerkan Publik, Model Dewasa Ini Akhirnya Mengaku

Kamis, 5 Juni 2025 09:29 WIB

Video Hari Pertama Masuk Neraka: Konten AI yang Picu Kontroversi Keagamaan

Kamis, 5 Juni 2025 19:15 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.