Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru
Segera cair bansos KLJ Agustus 2025,

BSU Kembali Cair di Oktober 2025? Ini Cara Cek dan Syarat Penerimanya

Kamis, 2 Oktober 2025 01:00 WIB

Bangkok Tak Berkutik! Persib Ciptakan Kemenangan Bersejarah di ACL Two

Rabu, 1 Oktober 2025 21:56 WIB
Ilustrasi PNS.

Update Gaji PNS Golongan I-IV Oktober 2025: Cek Rinciannya di Sini!

Rabu, 1 Oktober 2025 21:03 WIB
Facebook Instagram YouTube TikTok
Terbaru
  • BSU Kembali Cair di Oktober 2025? Ini Cara Cek dan Syarat Penerimanya
  • Bangkok Tak Berkutik! Persib Ciptakan Kemenangan Bersejarah di ACL Two
  • Update Gaji PNS Golongan I-IV Oktober 2025: Cek Rinciannya di Sini!
  • Andrew Jung Cetak Gol, Persib Unggul 1-0 Bangkok United di Babak Pertama
  • Berhenti Pakai LK21! 32 Platform Streaming Legal HD dan 4K yang Wajib Dicoba
  • Hasil dan Fakta Menarik Super League 2025/26: dari Skor hingga Statistik Unik
  • BSU Rp600.000 Oktober 2025: Cek Status Anda Sekarang Lewat Link Resmi!
  • Debut Andrew Jung di Lini Serang Persib Lawan Bangkok United Malam Ini
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Kamis, 2 Oktober 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Jalur Pendakian Puncak Mega Gunung Puntang Ditutup Usai Dua Remaja Jatuh ke Jurang

Oleh Aga GustianaKamis, 31 Juli 2025 18:17 WIB3 Mins Read
pengumuman-penutupan-puncak-mega-gunung-puntang
Pengumuman Penutupan Jalur pendakian Puncak Mega, Gunung Puntang. (Foto: Instagram)
ADVERTISEMENT

bukamata.id – Jalur pendakian menuju Puncak Mega di kawasan Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, resmi ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini dilakukan menyusul insiden dua remaja yang jatuh ke jurang beberapa waktu lalu.

Kabar penutupan jalur tersebut telah beredar luas di media sosial, menyusul kekhawatiran atas keselamatan pendaki. Jalur ini sebelumnya dikenal sebagai rute favorit bagi pecinta hiking dan pelari trail run karena kontur dan pemandangannya yang menantang.

Insiden yang memicu penutupan terjadi saat dua pemuda berinisial RS (15) dan FR (16) terjatuh di wilayah Puncak Mega, Kecamatan Banjaran. Keduanya sempat mengalami kecelakaan serius saat mencoba menembus jalur yang sebenarnya telah dilarang untuk diakses.

“Setelah adanya kejadian yang jatuh kemarin, kan yang disorotnya pasti PGPI, karena zona jalurnya ada di kami. Makanya kami juga nggak mau hal-hal yang tidak diinginkan, jadi sekarang kita tutup jalurnya,” ujar Ikar Kardiman, Ketua Umum Persaudaraan Gunung Puntang Indonesia (PGPI), Kamis (31/7/2025).

Langkah Tegas untuk Keselamatan Pendaki

Ikar menjelaskan bahwa keputusan penutupan jalur tidak diambil sepihak. Pihaknya telah menggelar audiensi bersama Basarnas, PMI, serta para relawan senior untuk menentukan langkah terbaik.

“Dua survivor yang jatuh kemarin juga kan melewati batas, menjebol kabel kawat. Dia berangkat dari basecamp PGPI,” terangnya.

Sebenarnya, jalur menuju Puncak Mega telah ditutup sejak beberapa tahun terakhir, baik oleh PGPI maupun Perhutani. Meski begitu, masih ada pendaki yang nekat menerobos larangan tersebut.

“Jadi ditutup itu untuk akses wisata sudah beberapa tahun yang lalu. Imbauan penutupan pun selalu diinformasikan kepada masyarakat. Namun jika ada larangan, biasanya suka muncul para pendaki liar,” jelas Ikar.

Para pendaki ini umumnya memulai perjalanan dari basecamp PGPI, yang memang dikenal memiliki jalur ideal. Namun, situasi ini menyulitkan pihak pengelola.

“Nah kita tuh risih kepada para pendaki yang suka menitipkan motor di basecamp. Jadi kita juga bingung, ngelarang nggak bisa, nge-iya-in juga enggak bisa. Tapi ya sudah, kita edukasi kalau mereka naik kebutuhannya mau apa. Tapi kalau ada apa-apa, PGPI hanya bertugas melakukan rescue aja,” tegasnya.

Akses Alternatif yang Berbahaya

Selain jalur resmi yang ditutup, beberapa pendaki tetap mencari alternatif lain. Salah satunya adalah rute dari Gunung Sanggar, Kecamatan Arjasari, yang kemudian menyambung ke jalur Puncak Mega.

“Nah itu yang bahaya itu sebenarnya, soalnya lewat jembatan alam. Ada banyak kejadian, ketika mereka naik dari Citiis ke Gunung Sanggar. Itu kan view-nya bagus banget di puncaknya, nah itu suka dipakai sama yang trail running. Pada akhirnya mereka turunnya suka ke basecamp kita,” ungkap Ikar.

Ikar pun menyatakan telah berkoordinasi dengan pengelola jalur Gunung Sanggar untuk menutup akses tersebut.

“Saya pun langsung diskusi dengan pengelola Gunung Sanggar untuk ditutup. Soalnya treknya zona berbahaya, tipis, terus tanahnya gambur, terus treknya sulit lah,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT
Gunung Puntang Hiking Bandung Jalur Pendakian Gunung Puntang Pendaki Jatuh PGPI Puncak Mega Ditutup Trail Run Bandung
Share. Facebook Twitter WhatsApp
ADVERTISEMENT

Jangan Lewatkan

Ilustrasi PNS.

Update Gaji PNS Golongan I-IV Oktober 2025: Cek Rinciannya di Sini!

Cara cek penerima BSU 2025 di aplikasi JMO

BSU Rp600.000 Oktober 2025: Cek Status Anda Sekarang Lewat Link Resmi!

Percepat Investasi di Jawa Barat, bank bjb Fasilitasi Roadshow dan Proyek Prioritas

bank bjb Dukung Program Magang Jepang, Tingkatkan Literasi Keuangan Pekerja Migran

Donald Trump

Pemerintah AS Shutdown Ketiga di Era Trump, Begini Dampak Besarnya!

Mudah dan Praktis! Bayar Pajak Kendaraan Sekaligus Aman dengan bjb T-SAMSAT

Terpopuler
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia saar konferensi pers.

Fakta di Balik Video Tangis Bahlil Lahadalia yang Diklaim Dicopot Prabowo

Kamis, 25 September 2025 10:02 WIB
viral andini permata

Andini Viral Full Video Gegerkan Media Sosial, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Minggu, 13 Juli 2025 09:10 WIB
Amalia Mutiya Zain

Link Video Full Amalia Mutiya Zain Jadi Viral, Warganet Diminta Waspada Bahaya Tautan Palsu

Selasa, 12 Agustus 2025 09:08 WIB
bulan sutena

Link Video Syur Mirip Bulan Sutena Viral, Publik Diimbau Waspada Deepfake

Selasa, 12 Agustus 2025 09:18 WIB
Sahara vs Yai Mim menjadi salah satu kasus viral dan menjadi sorotan publik.

Plot Twist Kasus Viral Yai Mim vs Sahara: Mantan Dosen UIN Malang Disebut Korban Framing

Senin, 29 September 2025 10:24 WIB
Facebook Instagram YouTube TikTok
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.