bukamata.id – Pusat Unggulan Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran (PHARCI Unpad) dan PT Dienggo Kreasi Nusantara telah meluncurkan sebuah aplikasi bernama Tanya Obat.
Aplikasi ini hadir untuk menjawab berbagai tantangan di bidang kesehatan melalui upaya penguatan peran apoteker dengan memanfaatkan teknologi.
Founder Tanya Obat, Mariska Mahfud meyakini, jika aplikasinya ini akan berfokus pada konsultasi apoteker, peresepan, atau sekadar jual-beli obat dan belum mengakomodir layanan apoteker.
“Bedanya tanya obat dengan platform sejenis sebetulnya pertama dari tenaga kesehatannya yang memberikan kompetensinya atau keilmuannya,” ucap Mariska usai Talkshow dan Launching Aplikasi Tanya Obat di Ruang Auditorium Gedung Dekanat Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran, Jatinangor, Rabu (25/10/2023).
Dengan demikian, lanjut Mariska, peran apoteker sebagai tenaga kesehatan profesional lewat Tanya Obat akan memberi pengetahuan terkait manfaat dan risiko obat pada masyarakat.
“Jadi di kami akan real, dalam arti apotekernya pun real. Jadi kita menyediakan ruang untuk apoteker bisa melakukan telefarmasi yang mana memang saat ini juga menjadi salah satu kebutuhan dan juga di encourage sama kementrian bahwa tenaga farmasi ini juga harus melakukan telefarmasi,” tuturnya.
Mariska mengatakan, di tengah tantangan dalam isu kesehatan, Tanya Obat hadir melalui upaya penguatan peran apoteker dengan memanfaatkan teknologi. Pasalnya, apoteker adalah tenaga kesehatan dengan kompetensi di bidang kefarmasian yang berperan dalam perawatan pasien.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini