bukamata.id– Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menayangkan debat capres-cawapres secara streaming agar bisa diakses masyarakat dari banyak platform.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan streaming itu bisa berupa video di YouTube maupun berbentuk podcast. Hal itu diungkapkan Hasyim usai melakukan rapat koordinasi dengan tim kampanye dari ketiga pasangan capres-cawapres pada Rabu (6/12/23).
“Contohnya semuanya akan ditayangkan di televisi dan juga nanti di platform-platform kayak streaming juga bisa menayangkan itu, termasuk yang audio, misalkan ya orang mendengarkan tanpa harus menyaksikan kan juga bisa,” kata Hasyim dilansir dari CNN Indonesia pada Kamis (7/12/23).
Selain itu, KPU juga akan menyiapkan sejumlah titik untuk nonton bersama (nobar), untuk antisipasi banyaknya warga yang antusias ingin menonton debat capres-cawapres.
“Jadi KPU juga menyampaikan akan ada beberapa titik yang akan dibuat semacam nobar debat,” ucapnya.
Hasyim mengatakan KPU akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait keamanan di acara nobar debat capres-cawapres.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan debat perdana capres-cawapres pada 12 Desember 2023, dengan durasi 120 menit khusus debat.
KPU memperbolehkan setiap tim pasangan capres dan cawapres membawa timnya hadir saat debat Pilpres 2024. Masing-masing maksimal 50 orang.