bukamata.id – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), ketersediaan kebutuhan pokok, stabilitas harga, dan keamanan pangan di Kota Bandung aman dan terjangkau. Bahkan untuk beras, stok Bulog cukup untuk 4 hingga 5 bulan ke depan.
Hal itu terungkap setelah Pemkot Bandung bersama Perumda Pasar, Bulog, Satgas Pangan, Polda Jabar, serta sejumlah stakeholder lainnya memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Kosambi, Senin (23/12/2024).
“Alhamdulillah, hasil monitoring menunjukkan ketersediaan pangan di Kota Bandung sangat aman. Bahkan stok beras dari Bulog cukup untuk 4 hingga 5 bulan ke depan,” ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric Mohamad Atthauriq.
Harga bahan pokok relatif stabil, meskipun ada kenaikan pada beberapa komoditas seperti cabai dan telur ayam ras,” lanjutnya.
Menurut laporan, sejumlah komoditas menunjukkan stabilitas harga, seperti:
– Beras Premium dan Medium: Stabil, termasuk beras SPHP.
– Sayur mayur: Cenderung turun, seperti tomat.
– Daging Sapi: Stabil di harga Rp135.000-Rp140.000/kg.
– Daging Ayam Ras: Stabil, meskipun ayam ras jantan mengalami sedikit kenaikan.
Namun, terdapat kenaikan harga pada:
– Cabai: Cabai hijau, merah, dan keriting naik dari Rp50.000 menjadi Rp75.000/kg, sementara cabai tanjung tetap stabil di Rp50.000/kg.
– Telur Ayam Ras: Naik dari Rp27.000-28.000/kg menjadi Rp32.000/kg.
“Untuk mengatasi kenaikan ini, DKPP telah mengadakan Gerakan Pangan Murah. Telur ayam ras dijual kembali pada harga Rp28.000/kg,” ungkapnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini