Kapolres berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan sejuk, aman dan damai. Tidak seperti Pemilu sebelumnya. Kita saat ini tengah memasuki tahun politik yaitu pemilu 2024. Jangan sampai karena beda pilihan suami dan istri saling punggung-punggunaan, anak pisah rumah dengan ayahnya, kan ini bahaya,” ujar Kapolres.
Kombes Pol Tony Budhi Susetyo dari sebagai pengisi ceramah agama menyampaikan bahwa polarisasi agama kerap digunakan pada saat Pemilu.
“Polarisasi agama sering kali digunakan pada masa Pemilu seperti saat ini. Agama sering dijadikan alat politik,” kata Kombes Tony. Kombes Tony juga mengingatkan untuk tidak mudah terpancing oleh provokasi yang beredar di media sosial.
“Jangan terpancing dengan yang beredar di media sosial, cek dulu kebenarannya,” pesannya.
Acara ditutup dengan pembacaan Deklarasi Pemilu Damai yang dipimpin oleh KH. Hanif Hudalloh.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini