bukamata.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung mengatakan sebanyak 8.834 pemilih pemula di Kota Bandung belum melakukan perekaman kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).
Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar menuturkan, perekaman KTP-el bertujuan untuk melengkapi data pemilih pemula mulai dari pelajar atau remaja yang sudah genap berusia 17 tahun pada Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
“Sesuai dengan hasil rapat pleno KPU Kota Bandung tanggal 21 Juni 2023, total DPT Kota Bandung berjumlah 1.872.381 jiwa, terdiri dari 926.295 laki-laki, dan 946.086 perempuan. Dari total DPT tersebut, sebanyak 16.435 jiwa atau 0,88 persen merupakan pemilih pemula,” Tatang di Balai Kota Bandung, Senin 5 Februari 2024.
Ia menambahkan, untuk target perekaman berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), hasil pemadanan Kemendagri RI per 2 Januari 2024, sebanyak 17.564 jiwa.
Dari jumlah itu, terdapat 8.730 jiwa yang sudah perekaman KTP-el sampai tanggal 4 Februari 2024, dan tersisa sebanyak 8.834 jiwa lagi yang belum melakukan perekaman KTP-el.
“Selain data dapodik terdapat pula target perekaman berdasarkan data non dapodik sebanyak 4.782 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang sudah melakukan perekaman hingga tanggal 4 Februari 2024 sebanyak 590 jiwa, sehingga tersisa sebanyak 4.192 jiwa,” jelasnya.
Dengan demikian, dari kedua data tersebut, jumlah target perekaman keseluruhan tersisa 13.026 jiwa hingga tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Oleh karena itu, Disdukcapil Kota Bandung terus gencar dalam mengakselerasi pelaksanaan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini