Ina juga menyebutkan pihaknya telah mengambil langkah-langkah konkret dalam menstabilkan harga pangan di masyarakat, seperti membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) serta menyalurkan bantuan pangan bagi kelompok rentan, seperti ojek pangkalan (opang), guru ngaji, dan budayawan.
Adapun program GPM akan dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah Kabupaten Bandung hingga akhir bulan Maret bekerja sama dengan Perum Bulog untuk komoditas beras SPHP.
Berikut jadwal dan lokasi GPM yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat:
27 Februari: Kecamatan Baleendah
28 Februari: Kecamatan Cicalengka
29 Februari: Kecamatan Ciparay
1 Maret: Kecamatan Pameungpeuk dan Halaman Kantor Dispakan
3 Maret: Jalak Harupat Kabupaten Bandung
7 Maret: Kecamatan Arjasari
28 Maret: Lapangan Upakarti Pemkab Bandung
Selain itu, sebanyak 10.881 opang di 28 Kecamatan di Kabupaten Bandung telah mendapatkan bantuan pangan berupa 5 kg beras dan 1 liter minyak goreng. Sebanyak 15.766 guru ngaji dan 15.000 budayawan mendapatkan bantuan pangan berupa 5 kg beras dan 500 gr daging sapi.
Total bantuan pangan yang telah disalurkan mencapai 207,2 ton beras, 10.881 liter minyak goreng, dan 15,3 ton daging sapi.
Ina berharap langkah-langkah tersebut, dapat mengendalikan harga komoditi pangan di masyarakat, khususnya beras menjelang Ramadhan agar dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini