Selain itu, Jokowi juga senang dengan perkembangan produksi yang kualitasnya sangat bagus. Menurutnya, di Kabupaten Bandung ini banyak produsen rumah tangga yang memproduksi, baik itu produk handy craft, produk makanan, produk pertanian ada semuanya.
“Saya berikan contoh ini, Chirina Basreng. Yang saya senang, packagingnya, kemasannya sangat bagus sekali ini. Namanya juga enak, basreng, ternyata bakso goreng. Dan yang saya senang lagi, ini sudah diekspor oleh ibu-ibu semuanya ke Malaysia,” katanya.
Jokowi meminta, para nasabah Mekaar di Kabupaten Bandung untuk ikut mencontoh apa yang telah dicapai Chirina Basreng tersebut.
“Ibu-ibu semua bisa ikuti ini, dengan produksi yang lain. Saya beli basreng ini harganya Rp25 ribu, kalau didolarkan 1.5 dolar, murah. Artinya, ibu-ibu memproduksinya baik dengan harga yang kompetitif, harganya bisa bersaing. Negara lain mana bisa produksi basreng dengan harga seperti ini, akan kesulitan. Kalau bisa bersaing, produk ini bisa masuk ke negara-negara lain,” tuturnya.
Bukan hanya Chirina Basreng, Jokowi dibuat senang saat membeli produk lainnya yakni Peyek Kacang.
“Ini yang saya seneng packagingnya, kemasannya sangat bagus, branding namanya juga bagus. 6 Jagoan, mungkin ibu ini anaknya 6, laki semua, 6 jagoan. Ini sangat bagus sekali dan juga sudah ekspor,” ungkapnya.
Menurut Jokowi, sejauh ini belum ada daerah lainnya di Indonesia yang meraih apa yang telah dicapai nasabah Mekaar di Kabupaeten Bandung ini.
“Saya melihat di kabupaten lain ga sebagus ini dan belum ekspor. Karena bagus, bisa ekspor. Ini yang kita cari, hal-hal seperti ini. Kalau udah ekspor, itu volumenya pasti gede, permintaannya nanti pasti gede,” terangnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini