“Pada saat serah terima hunian, seluruh proses dilakukan secara digital. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas yang dapat dicek melalui aplikasi, dan kesepakatan akhir akan ditandatangani secara digital,” ungkapnya.
Untuk pengelola tower, sebuah dashboard telah disiapkan untuk memonitor hunian, memeriksa kamar yang kosong atau terisi, serta mengetahui posisi penghuni di dalam kompleks.
“Semua ini bertujuan untuk memastikan efisiensi dan kenyamanan penghuni dalam lingkungan yang modern dan terintegrasi,” ujarnya.
Peninjauan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan hunian ASN yang tidak hanya nyaman tetapi juga dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mendukung gaya hidup modern di Ibu Kota Nusantara.
Dengan sistem digital yang diterapkan, kata Muin Fikri, diharapkan proses pengelolaan dan pelayanan dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sejalan dengan visi IKN sebagai smart city.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini