bukamata.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, jika tantangan Indonesia ke depan tidaklah mudah. Bukan hanya tantangan dalam negeri, namun juga tantangan global yang bisa berdampak pada situasi ekonomi dan sosial.
Begitu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Rapim TNI-Polri ‘Siap Wujudkan Pertahanan Keamanan untuk Indonesia Maju’ di Cilangkap, Jakarta pada Rabu (28/2/2024).
“Tantangan yang kita hadapi sekarang ini bukan tantangan-tantangan yang mudah, bukan hanya tantangan di dalam negeri, bukan hanya tantangan di domestik tapi justru yang paling berat adalah tantangan eksternal, tantangan global, sangat rumit juga bisa berdampak signifikan pada situasi ekonomi dan situasi sosial di dalam negeri,” kata Jokowi.
Jokowi mengaku sangat bersyukur, di tengah banyaknya negara yang sudah jatuh ke jurang resesi, namun angka probabilitas resesi Indonesia masih di angka 1,5 persen.
“Sudah banyak negara yang masuk dalam jurang resesi. Terakhir kita tahu, Inggris sudah masuk ke resesi, Jepang sudah masuk ke resesi dan probabilitas resesi sudah melanda negara-negara besar sebagai contoh Jerman sudah diangka 72 persen, kemungkinan bisa masuk ke resesi. Uni Eropa juga sudah diangka 60 persen, Amerika di angka 40 persen dan kita patut kita syukuri probabilitas Indonesia masih di angka 1,5 persen, ini yang harus kita jaga,” tuturnya.
Jokowi mengatakan, saat ini inflasi pangan tengah melanda dunia akibat ketidakpastian ekonomi dan kondisi geopolitik dunia yang sulit untuk dihitung.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini