Sedangkan visi kedua adalah mewujudkan masjid-masjid di Jabar sebagai lokomotif pusat peningkatan peradaban bangsa dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045.
Selain itu, salah satu programnya nanti adalah dengan menerbitkan sejumlah buku. Sedikitnya, akan ada empat buku yang dikeluarkan oleh PW DMI Jabar.
“Buku pertama adalah 6 Langkah Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid Dalam Rangka Membangun Kemandirian Keuangan Masjid. Kedua, kita terbitkan buku 5 Panduan Meraih 5 Sukses (Sukses Beragama, Sukses Berekonomi, Sukses Berkeluarga, Sukses Berkesehatan, Sukses Berbangsa dan Bernegara),” bebernya.
“Bagi jamaah masjid akan kita terbitkan buku namanya 9 Langkah Menjadi Orang Sukses Secara Islami. Begitu didengar semua bahwa umat Islam ini mayoritas ternyata shalatnya masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu DMI Provinsi Jawa Barat menerbitkan buku yang berjudul Tuntunan Cara Berdialog dengan Allah,” tambahnya.
Mansur menyebut, keempat buku ini juga merupakan bagian dari amanat Jusuf Kalla.
“Ini arahan dari ketua umum ketika kami menghadap, melahirkan 4 buku panduan ini. Setelah satu bulan kita akan rapat kerja, kita langsung TOT 1 kecamatan 1 orang untuk mensosialisasi 4 buku ini,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengucapkan selamat kepada para pengurus PW DMI Jabar dibawah pimpinan K.H. Mohammad Mansur Syaerozi yang baru saja dilantik.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Barat, saya yakin dengan semangat Pak Ketua tadi, juga kebersamaan dan sinergi yang baik, kita akan mampu menjawab tantangan zaman,” ucap Bey.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini