Sementara itu, Desaku Berqurban adalah program kurban penyediaan hewan kurban untuk desa pelosok yang minim pekurban. Dalam proses pengadaan hewan untuk Desaku Berqurban, Rumah Zakat membeli hewan ternak dari para peternak lokal di desa.
Sehingga, program ini tak hanya bisa membahagiakan masyarakat desa di hari raya, tapi juga memberdayakan para peternak lokal di desa.
“Insya Allah kita akan menyalurkan 3.966 hewan kurban dalam program Desaku Berqurban ke 180 titik yang tersebar 34 provinsi,” ungkapnya.
Adapun Qurban Global adalah program penyediaan kurban untuk negara-negara yang berada dalam krisis kemanusiaan dan krisis pangan seperti Palestina, Yaman, Somalia, dan Sudan.
“Khusus untuk Palestina terutama Gaza, proses penyembelihan hewan kurban akan dilakukan di Mesir untuk kemudian daging akan didinginkan dan disalurkan kepada pengungsi Gaza via jalur Rafah. Namun karena saat ini Rafah diduduki oleh Israel, maka tim relawan penyalur harus melihat kondisi saat akan mendistribusikan daging,” tuturnya.
Irvan memastikan, bahwa semua hewan kurban yang disembelih di hari raya dan hari tasyrik terjamin kesehatan dan kualitasnya, penyembelihan dilakukan sesuai dengan syariah oleh juru sembelih halal.
“Untuk kurban sendiri kita memprioritaskan untuk menyembelih hewannya di Mesir lalu kita bekukan, kita kemas dan kita akan kirimkan bantuan itu bersama dengan bantuan-bantuan yang lainnya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, para pekurban akan mendapatkan laporan dari proses penyembelihan dan pendistribusian daging kurban sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini