bukamata.id – Kekeringan hebat hampir terjadi di seluruh wilayah Tanah Air, tak terkecuali Kota Sukabumi. Bahkan kemarau panjang ini membuat lahan sawah terancam gagal panen.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, salah satu dampak musim kemarau yang melanda saat ini yaitu potensi gagal panen di beberapa lahan persawahan. Setidaknya lahan persawahan itu tersebar di beberapa kecamatan.
“Ada Kecamatan Lembursitu, Baros dan sebagian Cibeureum. Hitungan kita potensi gagal panen adalah 120 hektar,” kata Fahmi di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, Jumat (15/9/2023).
Fahmi menerangkan, pihaknya melalui Perumda AM Tirta Bumi Wibawa dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) kerap mendistribusikan air bersih untuk warga. Mengingat kekeringan ini sudah dirasakan di beberapa wilayah daerahnya.
“Lembursitu, Gunung Puyuh, Cibeureum merupakan wilayah yang paling sering mendapatkan distribusi,” ucapnya.
Salah satu upaya untuk memohon agar segera hujan turun adalah dengan menggelar Salat Istisqa. Salat tersebut digelar Pemkot Sukabumi bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Lewat Salat Istisqa, Fahmi berharap, hujan dapat segera turun di wilayah Kota Sukabumi. “Kita harap hujan segera turun,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini