“Yang kami rasakan itu sebelumnya kami cuman bergelut di menanam sayuran dan buah-buahan. Dan kemudian setelah ada ASRI ini disitu juga ada toge, ada juga ayam bertelur,” katanya.
“Kami diberikan ayam bertelur itu 10 ekor, nah jadi kami punya keterampilan baru nih mengurus ayam,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DKPP Jabar, Indriantari mengatakan, kegiatan ASRI ini digelar sebagai upaya membiasakan pola konsumsi masyarakat untuk bisa menurunkan angka stunting.
“Sebetulnya stunting itu pola konsumsi kita yang belum kita sebut dengan B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman). Masyarakat kita belum membiasakan untuk mengkonsumsi isi piring itu lengkap dengan tadi, ada proteinnya, ada karbohidratnya, kemudian ada sayur, ada buah dan sebagainya,” bebernya.
Oleh karena itu, KWT ini berperan mengedukasi masyarakat khususnya para ibu hamil untuk mulai membiasakan pola makan yang sehat.
“Makanya kita ada ASRi itu di KWT itu, supaya di level pekarangan masyarakat itu, terutama yang dikelola oleh ibu-ibu KWT itu tersedia sayuran, ada buah-buahan, bahkan ada protein hewani, bisa,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini