bukamata.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Deputi Bidang Industri dan Invenstasi berkolaborasi bersama Komisi X DPR RI menggelar sosialisasi Pengelolaan Sampah Industri dan Rumah Tangga Dalam Rangka Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Bandung, Jumat (22/3/2024).
Anggota Komisi X DPR-RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, peserta yang hadir merupakan pelaku UMKM ekonomi kreatif dari wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi.
“Seperti tadi saya sampaikan sebagai contoh itu ada pedagang di atas kali daerah Cicendo, usahanya persis di pinggir kali Cicendo, jadi ada hubungan antara usaha dan pengelolaan sampahnya,” ucap Ledia.
Ledia mengungkapkan, berbicara tentang pengelolaan sampah harus dimulai dari sisi regulasi yang dilakukan oleh anggota legislatif.
“Jadi memang regulasinya harus dievaluasi oleh DPRD, terus masyarakatnya akan diajak ke arah mana nanti. Itu menurut saya yang jadi bagian penting, karena bab sampah itu konsistensi yang diperlukan,” imbuhnya.
“Hari ini kita tertib, besok tidak, nanti bakalan mulai dari awal lagi, gaakan bisa berhasil dengan baik,” tambahnya.
Ledia mengatakan, sejauh ini sejumlah program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait pengelolaan sampah sudah cukup baik. Hanya saja, program tersebut perlu adanya percepatan.
“Sebenernya dengan program seperti Kang Pisman, Buruan Sae yang ada di Kota Bandung itu udah mulai ada tahapannya, udah mulai bagus, tapi selama yang membuang sampahnya makin banyak, itu juga gak boleh,” ungkapnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini