Sedangkan pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 408.318 kendaraan dan 2.041.590 orang. Jumlah ini meningkat 930,5 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 24,09 persen, dari 537.918 kendaraan dan 2.689.590 orang.
Adapun rinciannya sebagai berikut:
– Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 212.659 kendaraan dan 1.063.295 orang. Jumlah ini menurun 14,43 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebanyak 248.525 kendaraan dan 1.242.625 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.054,21 persen.
– Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 195.659 kendaraan dan 978.295 orang. Jumlah ini menurun 32,39 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebesar 289.393 kendaraan dan 1.446.965 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 822,98 persen.
Untuk pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H-5 tercatat sebanyak 1.418.860 kendaraan dan 2.837.720 orang. Angka tersebut meningkat 301,69 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024.
Adapun rinciannya sebagai berikut:
– Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 355,86 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 14,76 persen, dari 883.974 kendaraan dan 1.767.948 orang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini